CakapCakap – Cakap People! Makanan dan minuman menjadi salah satu kebutuhan penumpang, terutama untuk penerbangan jarak jauh. Namun, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi di pesawat sampai mendarat.
Menurut para ahli, daftar makanan dan minuman di bawah ini bisa menyebabkan perut kembung hingga dehidrasi dalam penerbangan,
1. Kale dan beberapa sayuran hijau

Mantan pramugari Josephine Remo menyarankan untuk menghindari sayuran berdaun hijau mentah yang sulit dicerna, termasuk kale. Sebab, tekanan udara di pesawat dapat mengganggu perut. “Ini terutama berlaku jika Anda bepergian beberapa kali seminggu, di mana Anda bisa mulai merasakan perbedaan yang signifikan,” kata dia kepada Travel + Leisure.
2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan sumber serat yang fantastis sehingga makanan ini juga dapat menyebabkan kembung. Remo menyarankan untuk menghindari kacang-kacangan agar tak terjadi gangguan pencernaan saat di pesawat.
3. Brokoli

Brokoli dianggap sebagai sumber nutrisi yang baik, tapi tidak untuk penerbangan. Sayuran ini dapat memicu kembung, yang menurut Remo dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama penerbangan.
4. Air Keran atau Es

Sue Fogwell, yang merupakan pramugari selama 22 tahun, mengatakan bahwa dia tidak pernah minum minuman yang berasal dari persediaan air pesawat seperti teh atau kopi. Dia juga selalu meminta minumannya tanpa es karena alasan yang sama. Ini karena penelitian telah menunjukkan bahwa air keran di pesawat dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli.
“Jika Anda melihat teko air di kereta minuman kelas ekonomi, jangan minum, itu dari tangki air,” ujarnya.
5. Kafein
Kafein menyebabkan dehidrasi. Jadi, selama penerbangan sebaiknya hindari minuman ini meskipun sangat menarik.
6. Alkohol

Harvard Health Publishing menyarankan menghindari alkohol selama penerbangan terutama jika memiliki masalah kardiovaskular atau ingin tidur. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat mengurangi kemampuan tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan kadar oksigen di dalam pesawat.
“Minum [sambil] tidur di pesawat memberi tekanan besar pada tubuh Anda, terutama sistem kardiovaskular Anda,” kata Matthew Mosquera, direktur medis Program Rawat Inap Alkohol, Narkoba, dan Kecanduan di Rumah Sakit McLean yang berafiliasi dengan Harvard, kepada outlet tersebut. “Dan tekanannya bahkan lebih besar jika Anda memiliki penyakit jantung atau paru-paru.”
Seperti kopi, alkohol juga menyebabkan dehidrasi tubuh yang semakin parah saat terbang.
7. Daging Merah
Melansir CNN, daging sapi, babi, domba, dan daging olahan seperti pepperoni dan bacon diproses lebih lama di pencernaan. Ini berarti daging merah berada di saluran usus lebih lama sehingga lebih mudan berfermentasi dan menghasilkan gas penyebab perut kembung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari daging merah selama penerbangan jarak jauh, serta sehari atau lebih sebelum penerbangan.