in ,

5 Hal Soal Lukisan Salvator Mundi yang Harganya 450,3 Juta Dolar AS

Salvator Mundi via guardian.ng

Siapa yang tak kenal dengan Leonardo da Vinci. Pria asal Italia ini harum namanya di panggung sejarah dunia. Ya, ini semua berkat sepak terjangnya sebagai salah seorang penggerak Renaissans di Italia serta hasil karyanya yang monumental nan abadi. Ada banyak keahlian dan kepiawaian yang dimilikinya, sehingga publik dan sejarah mendaulatnya sebagai pria jenius dan memiliki aneka profesi mulai dari pelukis, penulis, pematung, arsitek, hingga musisi.

Banyak orang berburu hasil karya Leonardo da Vinci untuk dijadikan koleksi pribadi atau memang haus akan karya seni bermutu tinggi. Sebagaimana dilansir Strait Times, baru-baru ini, sebuah lukisan karya Leonardo da Vinci ditemukan dan menembus rekor nilai lelang sebuah karya seni. Tak tanggung-tanggung, lho guys,nilainya sampai 450,3 juta dolar AS atau sekitar 6 miliar rupiah! Lukisan tersebut dilelang di Christie’s di New York pada 15 November lalu. Wow, banget kan!

Apa sebenarnya yang membuat lukisan tersebut sangat mahal? Ini dia 5 hal yang perlu kamu ketahui soal Salvator Mundi, judul lukisan Leonardo da Vinci yang begitu bernilai jual tinggi.

Christie via vulture.com
  • Lukisan berusia 500 tahun tersebut merupakan satu-satunya karya Leonardo yang menjadi kepemilikan pribadi dan diperkenalkan oleh keluarga milyuner Rusia Dmitry E. Rybolovlev. Raja pupuk tersebut membelinya seharga 127,5 juta dolar AS pada tahun 2013 dan telah menjadi pusat perdebatan hukum di level internasional.
  • Dmitry kemudian mengumpulkan uang sebanyak 2 miliar dolar AS dengan bantuan seorang pengusaha seni Yves Bouvier. Akan tetapi beberapa tahun belakangan ini ia menjual karya-karya seni koleksinya dan seringkali dengan harga yang sangat tajam.
  • Ada bagian kecil di lukisan tersebut menggambarkan Yesus mengangkat tangan kanannya seakan memberi berkah dan tangan kirinya memegang bola kristal yang dianggap sebagai perwakilan dunia. Da Vinci melukis ini di awal 1500-an dan tak butuh waktu lama lukisan ini segera menginspirasi orang untuk menirunya.
  • Selama bertahun-tahun sejarawan seni berhasil mengidentifikasi 20 karya seni tiruan dan versi aslinya tampak hilang dalam peredaran sejarah.
  • Dulunya lukisan ini jadi bagian dari koleksi istana Raja Charles I di Inggris, guys. Lukisan ini sempat hilang di tahun 1763. Akhirnya, pada 1900 Sir Charles Robinson membelinya dari Cook Collection di London. Tapi, lukisan itu kemudian dianggap milik Bernardino Luini, salah seorang pengikut Leonardo da Vinci. Tahun 1958 koleksi ini kemudian dilelang dengan harga murah. Harga Salvator Mundi kala itu hanya 45 poundsterling!
  • Lukisan ini kembali muncul di Lousiana di tahun 2005 dalam kondisi rusak dan dipoles sana-sini. Hingga akhirnya Robert Simon, seorang kolektor seni asal New York, dan Alexander Parish, seorang dealer seni, yang kemudian membelinya dengan harga 10 ribu dolar AS.
  • Salvator Mundi menjalani 6 kali restorasi dan proses verifikasi berulang-ulang.

Pada tahun 2007 Dianne Dwyer Modestini, seorang profesor konservasi lukisan di New York University, merestorasi lukisan potret ini. Waktu itu lukisan karya Leonardo da Vinci ini masih dianggap sebagai salinan saja. Namun, lambat laun diketahui kalau lukisan tersebut asli, guys.

Akhirnya di tahun 2011, usai melewati serangkaian tes, komunitas seni dunia tiba pada satu kesepakatan bahwa itu benar lukisan karya Leonardo da Vinci. Asli guys!

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Guys, Yuk Kunjungi Pasuruan! Di Tretes Ada Penginapan Kece Buat Kamu

Nikmati Kelezatan Bau Toppaq, Menu Utama Suku Mandar di Musim Penghujan