in ,

12 Dosen dan Peneliti UI Masuk Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

Sebanyak 12 dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam jajaran World’s Top 2% Scientists 2022.

CakapCakapCakap People! Sebanyak 12 dosen dan peneliti Universitas Indonesia (UI) masuk dalam jajaran World’s Top 2% Scientists 2022.

Dengan kata lain, para dosen dan peneliti tersebut masuk ke dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia yang dipublikasikan oleh Stanford University dan Elsevier BV, sebuah perusahaan penerbitan akademik asal Belanda yang berfokus pada konten ilmiah, teknik, dan kesehatan. Peneliti yang masuk dalam daftar ini merupakan mereka yang aktif melakukan riset dan publikasi karya ilmiah.

12 Dosen dan Peneliti UI Masuk Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia
Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)

Dua belas peneliti UI yang masuk dalam kategori ini berasal dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Kedokteran. Dari Fakultas Teknik, dosen dan peneliti yang meraih capaian ini, yaitu Prof. Dr.-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra; Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA.; dan Dr.-Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng.

Dari Fakultas MIPA, ada lima peneliti yang masuk dalam daftar ini. Kelima peneliti tersebut adalah Prof. Dr. Yoki Yulizar; Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh; Prof. Dr. Ivandini Tribidasari Anggraningrum; Drs. Dr. Zuherman Rustam, DEA.; dan Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si.

Sementara itu, dari Fakultas Kedokteran, dosen dan peneliti yang masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2022, antara lain Prof. Dr. dr. Siti Setiadi, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM.; Prof. dr. Jeanne Adiwinata Pawitan, M.S., Ph.D.; dan Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A (K).

Kriteria Khusus

Kriteria khusus ditetapkan untuk menentukan peneliti terbaik dalam skala internasional ini. Stanford University dan Elsevier membuat database dari top-cited scientists yang memberikan informasi terstandarisasi terkait sitasi, h-index, co-authorship adjusted hm-index, kutipan untuk makalah di posisi kepengarangan yang berbeda, dan indikator komposit (c-score).

Ilustrasi

Ilmuwan yang masuk dalam penilaian ini diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan dan 176 sub bidang. Pemilihan didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan c-score (dengan dan tanpa kutipan sendiri) atau peringkat persentil 2% atau lebih di sub-bidang tertentu. Sebanyak 195.605 ilmuwan termasuk dalam career-long database dan 200.409 ilmuwan termasuk dalam single recent year dataset.

Daftar peneliti terbaik dunia ini resmi dirilis pada 10 Oktober 2022 lalu. Sebagai publikasi tahunan, World’s Top 2% Scientists 2022 merupakan versi yang keempat. Sebelumnya, Elsevier sudah menerbitkan versi pertama pada Juli 2019, versi kedua pada Oktober 2020, dan versi ketiga pada Oktober 2021.

Penilaian Top 2% Scientist in the World dilakukan oleh Professor John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D. dari Stanford University; Jeroen Baas dari Elsevier; dan Kevin Boyack dari SciTech Strategies yang dipublikasikan melalui “Updated Science-wide Author Databases of Standardized Citation Indicators” versi keempat.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Resep Roti Panggang Keju Topping Kopi ala Roti'O, Menu Sarapan Praktis!

Resep Roti Panggang Keju Topping Kopi ala Roti’O, Menu Sarapan Praktis!

Tragedi Itaewon Tewaskan Lebih dari 150 Orang; Kenali Henti Jantung yang Disebut Jadi Penyebabnya!

Tragedi Itaewon Tewaskan Lebih dari 150 Orang; Kenali Henti Jantung yang Disebut Jadi Penyebabnya!