in ,

Waspadalah! Sistem Pembayaran Online Bisa Jadi Sasaran Empuk Hacker

CakapCakap – Belanja online memang menyenangkan dengan segala penawaran yang diberikan. Terlebih lagi Cakap People tidak perlu datang langsung ke toko penjualnya. Di era serba digital seperti sekarang sudah pasti hal ini begitu dibutuhkan. Tapi sayangnya pembayaran online tidak sepenuhnya aman.

Pembayaran online bisa menjadi target peretasan dan beresiko kecurian data keuangan. Hal ini sesuai dengan laporan yang di terbitkan oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab. Melalui laporannya yang berjudul From festive fun to password panic: Managing money online this christmas belanja online merupakan salah satu kegiatan populer yang dilakukan di internet, setelah kegiatan berkirim pesan melalui e-mail pastinya.

Wajib hati-hati lakukan pembayaran online via Pixabay

Meski demikian 93 persen orang menyadari adanya ancaman siber finansial dan 32 persen dari mereka mengalami ancaman data finansial jatuh ke tangan orang yang salah. Belanja online memang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Kamu tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja melainkan cukup menggerakkan jari melalui smartphone ataupun laptop.

Meski demikian, keamanan dari belanja online sebaiknya diwaspadai. Dari 32 persen mereka yang belanja online memiliki resiko akan kecurian data keuangannya. Sementara 26 persennya tidak mendapatkan uang mereka kembali.

“Kita harus sangat memperhatikan data keuangan dan pembayaran online kita. Berhati-hati dan hindarilah memberikan kredensial kartu bank anda di situs web yang tidak dipercaya, atau melakukan pembayaran dari perangkat yang tidak aman,” ungkap Kepala Pemasaran Produk Konsumen Karpersky Lab, Marina Titova, pada lansiran Tempo.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan potensi kecurian data keuangan seperti kesulitan dalam mengontrol data pembayaran, menggunakan data di berbagai platform e-commerce serta penggunaan metode pembayaran yang bervariasi.

Pembayaran online juga beresiko kena retas via Pixabay

Beberapa pelaku belanja online bahkan menyimpan data mereka di dalam perangkat gagdet. Hal ini dilakukan supaya pembayaran mudah dilakukan tanpa perlu memasukkan data-data kembali.

“Namun, jika perangkat hilang atau dicuri, pengguna beresiko tidak hanya kehilangan data pribadi, tapi juga uang mereka, karena seseorang dapat mengakses akun bank pengguna jika menemukan data terkait di catatan dalam ponsel pintar mereka,” papar Titova.

Maka dari itu Cakap People wajib berhati-hati dalam melakukan pembayaran online. Hal ini tentu sangat diperlukan, mengingat banyak hal yang begitu riskan bisa terjadi akibat adanya sistem pembayaran online. Terlebih dengan maraknya kejahatan siber dewasa ini, membuat pelaku belanja online sebaiknya menggunakan platform belanja yang memang aman.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Terlanjur Dipercaya Turun-temurun, Tak Disangka 7 Hal Ini Mitos Semata!

Tenang, Ini 4 Cara Jitu Buat Menghadapi Pacar Pelit Perkara Duit