Vaksin COVID-19 Sinopharm China Akan Segera Tersedia di Singapura

CakapCakap – Cakap People! Vaksin COVID-19 Sinopharm China akan segera tersedia di Singapura, dengan beberapa kelompok perawatan kesehatan swasta telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan dosis suntikan.

The Straits Times melaporkan, Rabu, 28 Juli 2021, ini kemungkinannya akan menjadikannya vaksin COVID-19 keempat yang tersedia di negara itu, karena Singapura ingin meningkatkan tingkat vaksinasi nasional untuk mengurangi pembatasan pertemuan sosial dan membuat ekonomi kembali normal.

IHH Healthcare Singapore mengatakan kepada The Straits Times bahwa Otoritas Ilmu Kesehatan (Health Sciences Authority / HSA) telah memberikan persetujuan untuk mengimpor vaksin Sinopharm di bawah kerangka Rute Akses Khusus (Special Access Route).

“Ini akan memberi masyarakat di Singapura akses ke … opsi vaksin lain,” kata Dr Noel Yeo, chief operating officer grup tersebut.

“Rinciannya masih sedang dikerjakan saat ini. Kami akan membuat pengumuman resmi ketika informasi lebih lanjut tersedia.”

Secara terpisah, Raffles Medical Group telah memasang posting Facebook yang meminta masyarakat untuk mendaftarkan diri jika berminat dengan vaksin China tersebut, yang menggunakan virus yang tidak aktif (inactivated vaccines) untuk memperoleh perlindungan terhadap COVID-19.

Seorang juru bicara kelompok itu mengatakan pihaknya juga telah menerima persetujuan HSA, dan berencana untuk mulai memberikan dosis pertama pada Agustus.

Kerangka kerja Rute Akses Khusus memungkinkan kelompok layanan kesehatan swasta untuk memiliki vaksin COVID-19 yang telah dimasukkan ke dalam daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ini termasuk vaksin Sinovac dan Sinopharm China, serta yang dibuat oleh Johnson & Johnson dan Oxford-AstraZeneca.

Pihak berwenang juga telah menandatangani perjanjian pembelian di muka dengan perusahaan bioteknologi Amerika Novavax untuk mengamankan vaksin COVID-19 berbasis protein, dengan pasokan yang mungkin tiba sebelum akhir tahun. Jika disetujui, itu akan menjadi bagian dari program vaksin nasional.

Tidak seperti vaksin yang diberikan di bawah kerangka kerja Rute Akses Khusus Pandemi – seperti vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna di bawah program vaksinasi nasional – vaksin Rute Akses Khusus tidak disubsidi oleh Pemerintah.

Mereka juga tidak tercakup dalam Vaccine Injury Financial Assistance Programme, program yang memberikan bantuan kepada masyarakat yang menderita efek buruk dari suntikan COVID-19 mereka.

Sampai saat ini, Singapura telah memvaksinasi 4,3 juta orang di bawah program vaksinasi nasional. Kira-kira tiga perempat dari jumlah penduduk di negara itu telah menyelesaikan rejimen vaksinasi penuh.

Hingga Senin, 26 Juli 2021, kelompok perawatan kesehatan swasta juga telah memberikan 89.047 dosis vaksin Sinovac.

Vaksin Sinopharm diberikan dalam dua dosis yang diberikan dengan interval tiga sampai empat minggu. Vaksin ini disetujui untuk digunakan pada mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Menurut WHO, uji coba fase tiga multi-negara yang besar menunjukkan bahwa vaksin tersebut 79 persen efektif melawan penyakit bergejala, dua minggu setelah dosis kedua. Vaksin itu juga dilaporkan 79 persen efektif terhadap rawat inap.