in ,

Update COVID-19 di RI [24 April]: Melonjak 436 Kasus, Total Positif Capai 8.211 Orang

Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh hingga hari ini mencapai 1.002 orang dan 689 meninggal.

CakapCakap – Cakap People! Perkembangan kasus orang yang terjangkit virus corona (COVID-19) di Indonesia masih terus mengalami peningkatan setiap harinya sejak pertama kali kasus diumumkan pada 2 Maret 2020. 

Hari ini, pemerintah kembali merilis data terbaru kinerja penanganan virus corona COVID-19 di Indonesia hingga Jumat, 24 April 2020. Ada tambahan sebanyak 436 kasus baru sehingga total 8.211 orang di Indonesia yang terinfeksi virus corona.

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk COVID-19, memberikan pernyataan pers di Kantor Eksekutif Presiden di Jakarta pada hari Rabu, 18 Maret 2020. [Foto: Antara / Sigid Kurniawan]

Tambahan sebanyak 436 kasus baru ini merupakan rekor harian terbesar sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan pada 2 Maret lalu. Penambahan besar sebelumnya juga terjadi pada 17 April lalu yakni 407 orang kasus baru.

Sedangkan total jumlah pasien COVID-19 yang sembuh hingga hari ini mencapai 1.002 orang. Adapun 689 orang dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit ini.

“Ini setelah 64.054 uji spesimen dengan real time polymerase chain reaction (PCR) dari 50.563 pasien. Terkonfirmasi positif 8.211 orang,” kata juru bicara nasional penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat, 24 April 2020.

SARS-CoV-2 (digambarkan dalam warna kuning) terdiri dari partikel-partikel yang jauh lebih kecil daripada sel-sel yang menyusun jaringan manusia atau hewan (digambarkan di sini dengan warna biru dan ungu)

Selain kasus positif, Yurianto juga mengungkapkan bahwa ada 197.951 masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan 18.301 adalah pasien dalam pengawasan (PDP) terkait COVID-19. Namun dia menjelaskan sebagian besar dari ODP sudah selesai dipantau.

“(PDP) ini daftar yang sedang menunggu hasil pemeriksaan PCR,” katanya. 

Ada tambahan sebanyak 436 kasus baru sehingga total 8.211 orang di Indonesia yang terinfeksi virus corona. Tambahan itu merupakan rekor harian terbesar sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan pada 2 Maret lalu.. [Foto: Bloomberg]

Yurianto kembali mengimbau masyarakat agar menjaga kondisi tubuhnya agar tidak rentan terkena COVID-19. Caranya dengan beristirahat cukup, disiplin menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjaga asupan gizi serta kondisi psikologis yang stabil. 

“Keberhasilan membendung penularan akan mempengaruhi beban rumah sakit,” kata Yurianto, KataData melaporkan.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

5 Menu Sederhana dan Mudah Dibuat Ini Cocok Buat Anak Kos

Asteroid Raksasa Ini Bakal Terbang Menuju Bumi Pekan Depan, Tampak Seperti Pakai Masker!