in ,

Update COVID-19 di RI [19 Mei]: Kasus Positif Capai Lebih dari 18.000 dan 4.467 Sembuh

Total pasien yang meninggal karena COVID-19 adalah sebanyak 1.221 orang.

CakapCakapCakap People! Kasus virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 masih terus memperlihatkan tren peningkatan di Indonesia berdasarkan update laporan yang disampaikan oleh pemerintah setiap harinya. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan pencatatan data sejak Senin, 18 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga Selasa, 19 Mei 2020, pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan sebanyak 486 kasus baru, sehingga total orang yang terinfeksi COVID-19 di Indonesia menjadi 18.496. 

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk COVID-19, memberikan pernyataan pers di Kantor Eksekutif Presiden di Jakarta pada hari Rabu, 18 Maret 2020. [Foto: Antara / Sigid Kurniawan]

“Mari kita lihat secara besar bahwa penularan masih terjadi,” kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Selasa, 19 Mei 2020.

Selain penambahan kasus, juga terjadi penambahan sebanyak 143 pasien sembuh, menjadikan terdapat 4.467 orang dinyatakan sembuh dari 18.496 kasus positif.

Data Gugus Tugas juga mencatat adanya tambahan 30 orang yang meninggal, sehingga menjadikan total pasien yang meninggal karena COVID-19 adalah sebanyak 1.221 orang.

Yurianto mengungkapkan bahwa sudah dilakukan pengujian PCR terhadap 202.936 spesimen menggunakan real time PCR dan tes cepat molekular (TCM).

Sampai saat ini terdapat 45.300 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.891 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), menurut data Gugus Tugas COIVD-19.  

Ilustrasi. [Foto: Bloomberg]

Infeksi virus corona baru (COVID-19) kini sudah menyebar di 34 provinsi dengan spesifikasi 390 kabupaten dan kota.

Melihat data tersebut, dia menekankan penularan masih terjadi dan berharap masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan untuk menekan angka penularan tersebut.

“Bahkan kemudian kita masih melihat dampak ini tidak hanya kepada kelompok masyarakat saja, namun tenaga kesehatan juga banyak yang terdampak,” kata Yurianto yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu.

Terkait hal itu, Yurianto menyampaikan belasungkawa pemerintah atas gugurnya beberapa petugas kesehatan yang terinfeksi penyakit tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Dia mendorong komitmen kuat masyarakat untuk melakukan langkah-langkah demi menurunkan angka infeksi COVID-19 dan dengan kerja sama serentak dan terus menerus dari berbagai pihak, melansir kantor berita Antara.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

WHO: Butuh Waktu Lima Tahun untuk Kendalikan Virus Corona

Ini Dia Resep Smoothie Anti Lelah, Bikin yuk!