UE Bergulat Soal Serifikat COVID-19 Untuk Perjalanan Musim Panas

CakapCakap – Cakap People! Uni Eropa (UE) memasuki apa yang dimaksudkan sebagai putaran terakhir negosiasi pada hari Kamis, 20 Mei 2021, untuk menjembatani perbedaan atas penggunaan sertifikat COVID-19 yang dirancang untuk membuka pariwisata musim panas ini.

Reuters melaporkan, anggota parlemen Parlemen Eropa dan presiden Uni Eropa saat ini, Portugal yang mewakili 27 anggota blok itu menjadwalkan diskusi sore hari untuk memecahkan kebuntuan tentang sejauh mana sertifikat itu akan memudahkan perjalanan.

Seorang pejabat eksekutif Komisi Eropa, yang juga akan berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut, menyatakan optimisme bahwa kesepakatan akan tercapai pada hari Kamis.

Sertifikat tersebut akan berbentuk kode QR di ponsel pintar atau kertas, yang memungkinkan pihak berwenang menentukan status pengunjung berdasarkan catatan di negara asal mereka di UE. Sertifikat akan berisi tentang keterangan jika seseorang telah menerima vaksin, memiliki tes negatif baru-baru ini, atau memiliki kekebalan berdasarkan pemulihan setelah terinfeksi.

Anggota parlemen ingin negara-negara berkomitmen untuk melakukan pengujian gratis untuk sertifikat dan mengatakan bahwa tidak ada negara UE yang harus menetapkan persyaratan karantina tambahan.

Jerman dan Swedia termasuk di antara mereka yang melawan, kata para pejabat UE, meskipun negara-negara UE pada umumnya enggan menyerahkan keputusan akhir mereka tentang kontrol perbatasan.

Dalam sebuah surat yang menyoroti perselisihan tersebut, kepala dari empat kelompok politik utama menulis kepada Menteri Luar Negeri Portugal untuk urusan Eropa, menekankan kompromi yang perlu segera ditemukan, dengan mengatakan warga Uni Eropa mengharapkan solusi yang bisa diterapkan sebelum musim panas.

Partai Rakyat Eropa kanan-tengah menuduh beberapa negara UE memblokir sertifikat tersebut.

Kesepakatan antara lembaga-lembaga tersebut harus memungkinkan Parlemen Eropa untuk mengesahkan undang-undang dalam seminggu mulai 7 Juni dan untuk lebih dari selusin negara UE, termasuk Prancis dan Spanyol, untuk menguji sistem tersebut.

Skema sertifikat terpisah dari rencana untuk membuka Uni Eropa bagi pengunjung non-UE yang divaksinasi.