Terungkap! Penjelasan Terbaru Misteri Segitiga Bermuda

CakapCakap – Hilangnya banyak kapal di kawasan Segitiga Bermuda sejak ratusan lalu sudah jadi misteri aneh yang tidak pernah terjawab. Cakap People mungkin juga sudah pernah membaca soal misteri di Segitiga Bermuda, kawasan yang membentang di bagian barat Atlantik Utara dari Florida, Puerto Roco hingga Bermuda. Bahkan, kawasan ini pun dikenal dengan sebutan Segitiga Setan, yang sudah menghilangkan lebih dari 1.000 jiwa dalam 100 tahun terakhir seperti dilaporkan The Sun.

Belum lama ini, seperti dilansir Okezone dari laman Slash Gear, diketahui bahwa penelitian terbaru oleh para ilmuwan telah mengungkapkan tentang misteri hilangnya kapal-kapal di Segitiga Bermuda tersebut selama ini. “Ada badai di selatan dan utara yang datang bersamaan. Dan jika ada tambahan dari Florida, itu bisa menjadi formasi yang berpotensi mematikan dari gelombang jahat [bernama Rogue],” jelas salah seorang dosen sekaligus ahli kelautan dari Universitas Southampton di Inggris.

Menurutnya, gelombang Rogue tersebut sangat curam dan tinggi, bahkan bisa mencapai 30 meter. Dengan kondisi seperti itu, semakin besar suatu kapal, maka kerusakan yang akan terjadi bisa makin parah. “Jika Anda bisa membayangkan sebuah gelombang jahat dengan puncak di kedua ujungnya, tidak ada apa pun di bawah kapal tersebut, sehingga dia terbelah menjadi dua. Jika itu terjadi, bisa menenggelamkan perahu dalam hitungan dua hingga tiga menit,” lanjut sang ahli menambahkan.

Gelombang Rogue sendiri dijelaskan sebagai gelombang-gelombang yang dihasilkan oleh badai dari arus bawah air. Kemudian, ada pula kombinasi dari puncak dua gelombang yang berpasangan, yang menciptakan interferensi konstruktif atau gelombang mega. Menurut perwakilan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), gelombang jahat ini sendiri sudah mulai ditelaah secara ilmiah dalam beberapa dekade terakhir, sebagai penyebang hilangnya kapal di Segitiga Bermuda.

Namun, sebenarnya sebelumnya gelombang jahat di Segitiga Bermuda juga telah jadi bagian dari cerita rakyat selama berabad-abad. Hingga kemudian, situasi tersebut mulai dihipotesiskan sebagai salah satu penyebab hilangnya kapal-kapal di wilayah Segitiga Bermuda. Belakangan, penelitian baru pada tahun 2018 sepertinya menjadi penjelasan yang paling masuk akal untuk membantah berbagai mitos yang selama ini berkembang, mulai dari sebutan tempat berhantu hingga keberadaan alien. Kira-kira misterinya akan bermuara kemana ya Cakap People? [ED/RM]