in

Teleskop Spitzer NASA Tangkap Fenomena ‘Awan Terbakar’ di Angkasa

Cahaya layaknya api itu adalah Perseus Molecular Cloud

CakapCakapCakap People! Teleskop luar angkasa milik Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) Spitzer menangkap adanya gambar kobaran api di luar angkasa. Kobaran api itu merupakan dari kumpulan gas dan debu raksasa yang membentang sepanjang 500 tahun cahaya.

Gambar berupa awan terbakar yang berasal dari jarak 500 tahun cahaya di Bumi ditangkap melalui teleskop Spitzer. [Foto: NASA]

Fox News melaporkan pada Kamis, 26 Desember 2019, bahwa cahaya layaknya api itu adalah Perseus Molecular Cloud. Kumpulan gas tersebut membuatnya tampak seperti awan yang tengah terbakar. 

Namun sebenarnya api berasal dari “radiasi inframerah” dari debu hangat. Awan itu mengandung lebih dari 10 ribu massa matahari dari gas dan debu dan telah memukau para astronom selama bertahun-tahun.

Logo NASA. [Foto: NASA]

Disaat yang bersamaan, NASA sedang mencari fenomena ‘cosmic candy cane‘ dalam galaksi. NASA mengatakan, gugus bintang itu seperti titik terang yang menghasilkan lebih banyak cahaya inframerah dan menerangi awan di sekitarnya.

“Itu seperti matahari menerangi langit berawan saat matahari terbenam,” kata NASA.

Menurut NASA, sebagian besar debu yang terlihat pada gambar memancarkan sedikit atau tidak ada cahaya yang terlihat, sehingga hanya terungkap dengan jelas dengan observatorium inframerah seperti Spitzer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berkunjung ke Madura? Kamu Wajib Cicipi Deretan Kuliner Khas Berikut!

Ini Dia Tanda Jika Tubuhmu Punya Masalah Kesuburan, Cek yuk!