in ,

Singapura Laporkan 16.883 Kasus Baru COVID-19 dan 13 Kematian

Singapura telah mencatat 514.880 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.

CakapCakapCakap People! Singapura melaporkan 16.883 kasus baru COVID-19 pada Rabu, 16 Februari 2022 siang, terdiri dari 16.689 kasus lokal dan 194 kasus impor.

Ada juga 13 kematian, jumlah tertinggi sejak 5 Desember 2021. Ini menjadikan jumlah kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 926 orang di Singapura, melansir Channel News Asia.

Ada 1.352 pasien COVID-19 yang dirawaat di rumah sakit, menurut statistik infeksi terbaru di website Kemenkes Singapura. Sebanyak 153 pasien membutuhkan suplementasi oksigen, naik dari angka yang tercatat pada Selasa, yaitu 140.

Ilustrasi [Foto via Pixabay]

Sebanyak 35 pasien COVID-19 berada di unit perawatan intensif (ICU) dibandingkan dengan pada hari Selasa yang tercatat 23 pasien.

Sebagian besar infeksi baru COVID-19 Singapura adalah kasus Protocol 2, yaitu mereka yang sehat atau dinilai memiliki kondisi ringan.

Di antara kasus yang dilaporkan pada hari Rabu, 12.767 diklasifikasikan di bawah Protocol 2, terdiri dari 12.714 kasus lokal dan 53 kasus impor.

4.116 kasus lainnya dikonfirmasi melalui tes PCR, dengan 141 di antaranya merupakan infeksi impor.

Tingkat pertumbuhan infeksi mingguan adalah 1,29, turun dari 1,34 pada hari Selasa.

Singapura telah mencatat 514.880 kasus COVID-19 sejak awal pandemi.

Hingga hari Selasa, 94 persen dari populasi Singapura yang memenuhi syarat telah menyelesaikan rejimen vaksinasi penuh mereka di bawah program vaksinasi nasional.

Sekitar 64 persen dari total populasi telah menerima suntikan booster vaksin mereka.

Singapura pada hari Rabu mengumumkan beberapa perubahan pada langkah-langkah menjaga jarak aman COVID-19 , protokol kesehatan, dan tindakan perbatasan.

Ilustrasi virus corona. [Foto via Pixabay]

Mulai 25 Februari, jarak aman dianjurkan tetapi tidak akan diwajibkan antara individu atau kelompok orang saat mengenakan masker.

Batas ukuran kelompok untuk pertemuan sosial tetap lima orang. Namun jumlah maksimum pengunjung unik per rumah tangga akan disesuaikan dari lima orang per hari menjadi lima orang dalam satu waktu.

Mulai 18 Februari, orang-orang yang telah diidentifikasi sebagai kontak dekat kasus COVID-19 akan dikurangi periode pemantauan dan tes mandiri dari tujuh hari menjadi lima hari.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

NATO dan AS Bilang Rusia Masih Membangun Pasukan di Dekat Ukraina

Inilah Tujuh Arah Kebijakan Prioritas Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023