Shock! Konsumen Halusinasi, Ternyata Chef Campurkan Narkoba ke Makanan

CakapCakap – Kabar mengejutkan terjadi di negeri Jiran, Cakap People. Salah satu restoran yang ada di Malaysia tengah diselidiki oleh pihak kepolisian dan Departemen Kesehatan Perak setelah seorang konsumen dilaporkan megalami halusinasi. Kecurigaan muncul setelah seorang korban melakukan pelaporan terhadap restoran karena mengalami halusinasi pasca makan di restoran tersebut.

Tidak butuh lama setelah laporan dilakukan, pihak kepolisian langsung membentuk tim operasi serta melakukan pemeriksaan. Dan benar saja, setelah ditahan, salah satu pegawai restoran di Teluk Intan terbukti positif mengonsumsi opioid (termasuk dalam jenis narkotika).

Sekedar informasi, opioid adalah obat penghilang rasa sakit yang dibuat dari tanaman opium seperti halnya morfin.

Polisi selanjutnya menyita bahan-bahan yang ada direstoran seperti ayam goreng, saus, sayuran hingga beras dari restoran yang bersangkutan. Adapun barang yang telah disita akan diteliti secara lebih lanjut oleh Departemen Kimia Ipoh.

Pemilik restoran mengatakan jika makanannnya tidak menggunakan campuran obat terlarang sehingga tidak mengandung zat yang ilegal di dalamnya.

Meski demikian, telah dibuktikan jika juru masak di restoran tersebut positif menggunakan bahan bubuk biji poppy, meski dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Dubai sendiri merupakan salah satu negara yang melarang penggunaan biji poppy untuk dimasukkan ke dalam makanan.

Biji poppy adalah campuran obat terlarang seperti halnya opium dan heroin. Berita mengenai bahan makanan yang dicampur dengan narkoba oleh salah satu chef di Malaysia ini tentu sangat mengejutkan. Tidak butuh waktu yang lama, berita ini lantas beredar luas di kalangan pengguna WA di negeri Jiran.

Tidak sedikit masyarakat yang mengatakan jika hal tersebut adalah trik persaingan keras dalam ranah bisnis makanan. Kejadian tidak mengenakkan ini diharapkan tidak terjadi lagi di restoran manapun. Apalagi seorang chef seharusnya menyiapkan makanan dengan kualitas baik dan pastinya tidak membahayakan bagi para pelanggan mereka.

Ngeri juga ya, Cakap People kejadian seperti ini. Kasus dicampurnya narkoba ke dalam makanan sebenarnya bukanlah pertama kali yang terjadi. Ada beberapa kasus serupa yang pastinya membuat kita harus selalu waspada dan memperhatikan apa yang kita konsumsi. Apalagi jika Cakap People memutuskan membeli makanan, maka perhatikan pula di mana kita membeli makanan tersebut.