in ,

Sekjen PBB Prihatin Atas ‘Situasi yang Memburuk’ di Yerusalem

Sekjen PBB Antonio Guterres secara aktif bersama para pemimpin melakukan semua upaya mereka untuk menurunkan ketegangan, kata juru bicaranya

CakapCakapCakap People! Sekjen PBB Antonio Guterres pada Rabu, 20 April 2022, menyampaikan keprihatinan mendalam tentang “situasi yang memburuk” di Yerusalem dan kekerasan di dalam dan sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa.

Juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Guterres secara aktif “bersama para pemimpin negara melakukan semua upaya untuk menurunkan ketegangan, menghindari tindakan dan retorika yang menghasut, dan memulihkan ketenangan.”

“Provokasi harus segera dihentikan. Hari-hari raya umat Islam, Yahudi, dan Kristen yang sedang berlangsung harus menjadi periode perdamaian dan refleksi, bukan hasutan dan kekerasan,” ungkap Dujarric.

Sekjen PBB
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. [Foto file – Anadolu Agency]

Sekjen PBB juga menegaskan kembali bahwa status quo di tempat-tempat suci di Yerusalem harus dijaga dan dihormati.

“Dia berkomitmen untuk mendukung Palestina dan Israel untuk menyelesaikan konflik berdasarkan resolusi PBB yang relevan, hukum internasional dan perjanjian bilateral.

“Sekretaris Jenderal juga menegaskan kembali perlunya menghindari penggunaan kekuatan yang berlebihan dan menghentikan semua tindakan sepihak, seperti pembangunan pemukiman dan penggusuran, yang dapat merusak solusi dua negara,” kata pernyataan itu.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak awal April di tengah peristiwa penangkapan Israel yang berulang di Tepi Barat yang diduduki.

Puluhan jemaah Palestina terluka pada Jumat ketika pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

China kutuk serangan Israel

China Kutuk Serangan Israel di Yerusalem yang Berakibat “Kerusuhan”

WTTC: Pariwisata Global Akan Pulih dari Pandemi pada 2023

WTTC: Pariwisata Global Akan Pulih dari Pandemi pada 2023