CakapCakap – Cakap People! Berapa besaran biaya haji furoda 2025? Ada beberapa pilihan program keberangkatan haji, salah satunya furoda. Jemaah yang ikut program haji furoda bisa langsung berangkat tanpa antre bertahun-tahun.
Terdapat tiga program haji yang dapat diikuti umat Islam di Indonesia yakni haji reguler, haji khusus (ONH Plus) dan haji furoda.
Mengutip buku Istitha’ah Menuju Haji Mabrur karya dr. H. Agung Budi Prasetiyono, haji furoda adalah jenis haji yang dilaksanakan dengan menggunakan visa mujamalah atau undangan langsung dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, di luar kuota haji resmi yang disediakan untuk pemerintah Indonesia. Karena tidak melalui antrean kuota Kementerian Agama, haji furoda menjadi pilihan bagi calon jemaah yang ingin berhaji lebih cepat tanpa menunggu waktu yang lama.
Keistimewaan tersebut membuat biaya haji furoda sangat tinggi dan menjadi yang paling mahal dibandingkan dengan haji khusus atau haji reguler.

Menurut aturan yang berlaku di Indonesia, pelaksanaan haji furoda diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, terutama pada Pasal 18. Dalam pasal ini dijelaskan bahwa ada dua jenis visa haji untuk Warga Negara Indonesia, yaitu visa kuota reguler dan visa mujamalah. Visa mujamalah adalah visa undangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi.
Jemaah yang mendapatkan visa mujamalah harus berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). PIHK juga wajib melaporkan keberangkatan jemaah tersebut kepada Menteri Agama.
Keunggulan Haji Furoda
Berikut beberapa keunggulan haji furoda:
1. Tanpa Antrean
Bisa langsung berangkat di tahun yang sama saat pendaftaran diterima.
2. Legal dan Sah
Menggunakan visa resmi dari Pemerintah Arab Saudi.
3. Layanan Premium
Umumnya mendapat layanan eksklusif, hotel bintang lima, dan fasilitas terbaik.
4. Pendampingan Penuh
Dibimbing oleh petugas profesional selama pelaksanaan ibadah.
Biaya Haji Furoda 2025
Besaran biaya haji furoda bervariasi, tergantung pada pilihan paket dan fasilitas yang ditawarkan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang bersangkutan. Berdasarkan penelusuran di berbagai website Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), biaya haji furoda 2025 mulai USD 19.000 hingga USD 60.000.
Jika dikonversi ke rupiah (dengan kurs rata-rata Rp16.600 per USD), maka biayanya adalah:
– Minimal: Rp 315 juta
– Maksimal: Rp 996 juta
Semakin tinggi harga paket yang dipilih, maka semakin lengkap dan eksklusif pula fasilitas yang akan diterima. Mulai hotel bintang lima, layanan transportasi premium, hingga pendamping ibadah pribadi.
Perbandingan Biaya Haji 2025
Berikut perbandingan biaya haji antara haji reguler, haji khusus dan haji furoda:
Haji Reguler
Mengacu pada kesepakatan raker Kemenag dan Komisi VIII DPR tentang penetapan BPIH 1446 H/2025 M, biaya haji 2025 reguler berkisar Rp 89.410.258,79.
BPIH sendiri terdiri dari dua komponen, yakni komponen yang dibayar langsung oleh jemaah haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan komponen nilai manfaat yang bersumber dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah haji.
Berikut rincian biaya BPIH 2025:
– Rp 55.431.750,78 dibayar oleh calon jemaah sebagai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
– Rp 33.978.508,01 yang ditanggung dari nilai manfaat dana haji.
Jadi, calon jemaah haji reguler 2025 perlu mempersiapkan dana pelunasan sekitar Rp 30 jutaan. Pelunasan biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum keberangkatan.
Haji Khusus (ONH Plus)
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah situs PIHK, biaya haji ONH Plus berkisar mulai dari USD 11.500 hingga USD 44.000. Jika dikonversi ke rupiah, maka biaya haji ONH Plus mencapai Rp 190 juta hingga Rp 728 juta (kurs 16.560).
Jemaah yang mendaftar haji ONH Plus memiliki masa tunggu yang jauh lebih singkat ketimbang haji reguler. Rata-rata masa tunggu haji ONH Plus yaitu 5 hingga 9 tahun, tergantung dengan pengelolaan kuota PIHK.
Haji Furoda
Biaya haji furoda 2025 berada di kisaran Rp 300 juta hingga Rp 900 jutaan.
Haji furoda bisa menjadi alternatif bagi umat Islam yang ingin segera berhaji tanpa menunggu lama. Meski biayanya lebih tinggi dari haji reguler dan ONH Plus, pelayanan dan kecepatan waktu keberangkatan menjadi nilai utama. Namun, calon jemaah perlu cermat dan hati-hati dalam memilih travel penyelenggara agar tidak tertipu atau mengalami kendala saat di Tanah Suci.