in ,

Risiko Kematian Akibat Tidak Makan, Minum, Tidur, Mana yang Paling Membahayakan?

Tubuh membutuhkan keseimbangan, makan, minum, dan tidur.

CakapCakapCakap People! Tubuh membutuhkan keseimbangan, makan, minum, dan tidur. Jika salah satunya tak terpenuhi, bisa membahayakan kesehatan dan bisa jadi risiko kematian. Misalnya kasus kematian misterius keluarga di Perumahan Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi menduga satu keluarga meninggal, karena lama tidak makan atau kelaparan. Kemungkinan satu keluarga itu tak makan dikaitkan dengan paham keyakinan tertentu.

Ancaman kesehatan yang berakibat kematian

1. Risiko kematian akibat tak makan

Risiko Kematian Akibat Tidak Makan, Minum, Tidur, Mana yang Paling Membahayakan?
Ilustrasi

Mengutip Medical News Today, kemungkinan seseorang bisa bertahan tanpa makan yang rutin setidaknya satu bulan. Tak makan dalam waktu lama, tubuh menggunakan jaringannya sendiri sebagai bahan bakar.

Para ilmuwan belum bisa memastikan secara tepat berapa lama rata-rata bisa bertahan hidup tanpa makan sama sekali. Sebab itu dipengaruhi usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, kebugaran, kesehatan umum, dan tingkat aktivitas seseorang.

Merujuk National Public Radio atau NPR, sekitar 11 juta kematian tercatat di seluruh dunia tiap tahun, karena pola makan yang buruk.

Mengutip The Lancet, para peneliti menganalisis pola makan orang di 195 negara menggunakan data survei, penjualan dan pengeluaran rumah tangga. Hasilnya untuk memperkirakan dampak pola makan yang buruk terhadap risiko kematian, karena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

“Pola makan yang buruk faktor risiko utama kematian di sebagian besar negara di dunia,” kata penulis laporan riset itu Ashkan Afshin dari Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington

2. Risiko kematian akibat tidak minum air

Ilustrasi

Mengutip EatingWell, air sangat penting untuk kesehatan. Sebab, sekitar 60 persen tubuh manusia isinya air. Itu sebabnya untuk bertahan hidup, manusia perlu menjaga cairan untuk menjaga fungsi otak dan tubuh.

Mengutip Medical News Today, sebagai pedoman umum, seseorang hanya bisa bertahan hidup tanpa air selama tiga hari. Tubuh manusia membutuhkan air, antara lain:

– Mengatur suhu tubuh melalui keringat dan pernapasan
– Membantu pencernaan membentuk air liur dan mengurai makanan
– Melembapkan selaput lendir
– Membantu menyeimbangkan kadar keasaman tubuh
– Pelumas sendi dan sumsum tulang belakang
– Membantu otak membuat dan menggunakan hormon
– Membantu membawa racun keluar dari sel
– Menghilangkan limbah melalui urine dan napas
– Menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh

3. Risiko kematian akibat tidak tidur

Risiko Kematian Akibat Tidak Makan, Minum, Tidur, Mana yang Paling Membahayakan?
Ilustrasi

Kurang tidur berakibat meningkatkan risiko kematian dini yang mempengaruhi kecelakaan, cedera, atau masalah kesehatan. Kurang tidur berdampak negatif terhadap konsentrasi dan suasana hati kurang.

Mengutip Verywell Health, jika manusia tak mendapat jumlah tidur yang cukup menyebabkan sakit kepala, kelelahan, lekas marah, kesedihan, sulit berkonsentrasi, gelisah, lambat reaksi fisik dan mental.

Jika manusia hanya tidur beberapa jam atau tidak tidur selama beberapa hari, gejala yang parah bisa berkembang termasuk halusinasi dan psikosis. Setelah beberapa hari tanpa tidur, kemungkinan besar berisiko mengalami penyakit serius. Kurang tidur yang parah bisa berakibat kematian.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Manfaat Kurma untuk Merangsang Kontraksi

Manfaat Kurma untuk Merangsang Kontraksi, Mudahkan Persalinan

Warga China Frustasi karena Terus-terusan Lockdown