in ,

Reynhard Sinaga Dipindahkan ke Penjara Paling Bahaya di Inggris

Reyhard Sinaga, dikirim ke penjara yang menampung penjahat-penjahat paling berbahaya di Inggris.

CakapCakapCakap People! Kamu mungkin masih belum lupa dengan kasus yang menimpa warga negara Indonesia, Reynhard Sinaga, di Inggris. 

Ya, pemerkosa berantai asal Indonesia, Reyhard Sinaga, dikirim ke penjara yang menampung penjahat-penjahat paling berbahaya di Inggris. Ia meninggalkan Penjara Strangeways dan pindah ke Penjara Wakefield di West Yorkshire.

“Sinaga tersenyum berkeliling Strangeways dan tampaknya mulai nyaman. Sekarang ia harus berjuang sendiri berada di antara penjahat-penjahat paling kejam di Inggris,” kata salah satu sumber kepada surat kabar The Sun, Senin, 20 April 2020.

Reynhard Sinaga. [Foto: Greater Manchester Police]

Setelah ia dipenjara, ibunya, Normawati, mengaku sempat mengunjungi Reynhard di Strangeways. Saat itu Reyhard memastikan ia bisa menjaga diri dan “tidak ada yang memukulinya” di penjara itu. “Saya baik-baik saja di sini, jangan khawatir. Saya bisa jaga diri,” kata Reyhard pada Normawati.

Media-media Inggris menyebut Reynhard sebagai pemerkosa paling produktif. Menurut media Inggris, Reyhard selalu membius korban-korbannya melalui minuman yang membuat korban tidak sadarkan diri.

Setelah kasus Reynhard mencuat, Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel menyerukan peninjauan kendali obat-obatan seperti GHB. Walaupun kerap disebut obat pemerkosa, GHB (gamma-hydroxybutyrate) sebenarnya juga kerap digunakan untuk rekreasi dan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

GHB memang lebih umum bagi laki-laki homoseksual selama chemsex. Situs New Scientist mendefinisikan chemsex sebagai hubungan seks dengan obat atau narkoba yang biasanya melibatkan kristal metamfetamin (sabu-sabu), GHB, atau mephedrone.

Dengan obat tersebut, Reynhard memerkosa 136 laki-laki muda di Manchester, Inggris. Kejahatan ini ia lakukan dari 2015 hingga 2017. Ia dinyatakan bersalah telah membius dan melecehkan 48 laki-laki dan memerkosa 44 orang lainnya.

Reynhard Sinaga, WNI yang dihukum seumur hidup atas kasus perkosaan berantai terbesar di Inggris dalam empat persidangan terpisah. [Foto: Facebook via BBC]

Kasus kejahatan seksual terbesar dalam sejarah Inggris

Reynhard Sinaga, 36 tahun, mahasiswa S3 Indonesia di Inggris, ini divonis hukuman penjara seumur hidup pada Senin, 6 Januari 2020, waktu setempat.

Sebelumnya, Hakim Suzanne Goddard menggambarkan Reynhard sebagai setan predator seksual yang memangsa laki-laki muda. Kasusnya menjadi salah satu kasus perkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.

“Salah satu korban menggambarkan Anda seorang monster. Skala dan dahsyatnya pelanggaran Anda menegaskan sebuah deskripsi yang akurat,” kata Goddard, dilansir The Independent.

Perbuatan jahat Reynhard terbongkar ketika salah satu korban tiba-tiba sadar dan menemukan dirinya sedang diperkosa Reynhard. Korban memukul pelaku, lalu merebut ponsel Reynhard untuk menelepon polisi.

The Sun | Republika

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

“Kami Bukan Pelakunya”: China Minta AS Berhenti Salahkan Mereka Atas Virus Corona!

Simak! Ini Dua Kemungkinan Pasien Corona Kembali Positif Setelah Sembuh