in ,

Review Film ‘Tenet’: Inilah Kata Para Kritikus Tentang Film Hollywood Berbiaya Besar Pertama yang Tayang di Bioskop AS Sejak Pandemi

Film ini bakal dirilis di 70 negara mulai 26 Agustus dan di Amerika Serikat pada 3 September.

CakapCakapCakap People! Film thriller baru garapan sutradara Christopher Nolan, berjudul ‘Tenet‘, menerima ulasan hangat pada hari Jumat, 21 Agustus 2020, ketika jaringan bioskop AS dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan guna melindungi penonton selama pandemi.

Melansir Reuters, Sabtu, 22 Agustus 2020, Tenet adalah film beranggaran besar pertama dari studio besar Hollywood yang tayang di bioskop sejak wabah virus corona menutup bioskop di seluruh dunia pada Maret 2020. Ya, film ini menghabiskan biaya sebesar 200 juta dolar AS.

Christopher Nolan berbicara di atas panggung di acara Penghargaan Film Kodak Tahunan Keempat di ASC Clubhouse pada 29 Januari 2020 di Los Angeles, California. [Foto: AFP / Rachel Murray]

Penjualan tiket untuk film tersebut dari AT&T Inc’s Warner Bros akan diawasi dengan ketat sebagai ukuran berapa banyak orang yang akan meninggalkan rumah mereka untuk pergi ke bioskop. Film ini bakal dirilis di 70 negara mulai 26 Agustus dan di Amerika Serikat pada 3 September.

Film ini mendapatkan pujian kritis dari sejumlah media

Tenet yang dibintangi oleh John David Washington, Robert Pattinson, dan Elizabeth Debicki ini  mendapat tingkat approval 87 persen di website agregator ulasan Rotten Tomatoes, meskipun para kritikus mengatakan plot time-bending sangat berubah-ubah, kadang-kadang sulit untuk diikuti.

Dalam film ini, John David Washington berperan sebagai agen CIA yang direkrut untuk membantu organisasi Tenet bayangan yang mencoba menghentikan peristiwa apokaliptik.

The Times of London menyebut film berdurasi 2,5 jam itu sebagai “film blockbuster layar lebar yang mengasyikkan, mencengangkan dan berbelit-belit” dan menambahkan “Bioskop, akhirnya, telah kembali.”

The New York Times mengatakan film itu menyenangkan dan “sangat meyakinkan dalam segala hal sebagai bagian dari pembuatan film yang diambil di berbagai lokasi global”.

Sementara itu, IndieWire kurang terkesan, menyebut film itu sebagai “kekecewaan tanpa humor”.

The Hollywood Reporter mengatakan Tenet memiliki banyak hal. “Akan ada penonton yang mengamati setiap tweet, ulasan, dan agregator opini saat mereka mempertimbangkan apakah akan meninggalkan gelembung karantina untuk menonton film ini,” katanya.

Guy Lodge dari Variety, menyebut film tersebut sebagai “tontonan yang sangat menghibur, time-slipping spectacle“, memuji elemen futuristiknya dan keterusterangan yang mengejutkan.

Bioskop telah dibuka secara bertahap di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, jaringan utama termasuk AMC Theatres dan Cineworld Plc’s Regal Cinemas membuka pintunya untuk akhir pekan ini dengan penonton yang terbatas, diwajibkan pakai masker dan tindakan lain untuk mengurangi kemungkinan tertular penyakit.

Asosiasi Nasional Pemilik Teater mengumumkan pada hari Jumat bahwa operator lebih dari 30.000 layar telah menyetujui serangkaian prosedur standar.

“Para penonton bioskop perlu mengetahui bahwa ada seperangkat protokol kesehatan dan keselamatan berbasis pengalaman dan ilmu pengetahuan yang konsisten, apapun bioskop yang mereka kunjungi,” kata John Fithian, presiden grup industri.

*Featured Image: ‘Tenet’ via Variety

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kasus COVID-19 di Indonesia Melampaui Lebih dari 150.000, Jadi Tonggak Sejarah Suram

Penumpang Maskapai Singapore Airlines (SIA) Group dari Indonesia Sudah Bisa Transit di Singapura