in ,

Kasus COVID-19 di Indonesia Melampaui Lebih dari 150.000, Jadi Tonggak Sejarah Suram

Sejak 1 Agustus 2020, Indonesia telah menambahkan lebih dari 43.100 kasus COVID-19, dengan rata-rata 1.960 kasus baru per hari.

CakapCakapCakap People! Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Indonesia melampaui angka 150.000 pada hari Sabtu, 22 Agustus 2020, karena kasus baru telah melonjak setidaknya lebih dari 2.000 selama tiga hari berturut-turut.

Melansir Jakarta Globe, Sabtu, 22 Agustus 2020, Indonesia adalah negara ke-23 di dunia yang mencapai tonggak sejarah yang menyedihkan tersebut.

Kementerian Kesehatan Indonesia kembali melaporkan adanya tambahan sebanyak 2.090 kasus baru COVID-19 per Sabtu, 22 Agustus 2020, sehingga total kini menjadi 151.498 orang terinfeksi, termasuk 6.594 kematian. Jumlah kematian harian mencapai titik tertinggi baru dalam sebulan, dengan 94 lebih banyak kematian akibat COVID-19.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN}

Sejak 1 Agustus 2020, Indonesia telah menambahkan lebih dari 43.100 kasus COVID-19, dengan rata-rata 1.960 kasus baru per hari.

Indonesia mencapai angka 50.000 kasus COVID-19 pada 25 Juni, hampir empat bulan setelah kasus pertama dikonfirmasi pada 2 Maret. Dalam waktu satu bulan dua hari, jumlah total kasus sudah melewati 100.000 pada 27 Juli. Dan hanya butuh 26 hari bagi negara ini menambahkan 50.000 kasus lagi.

Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh dari penyakit ini melonjak sebanyak 2.207 orang, sehingga total menjadi 105.198, atau 69,4 persen dari total kasus secara nasional. Ini adalah hari keempat berturut-turut jumlah kesembuhan naik melebihi 2.000.

Jakarta dan Jawa Timur tetap menjadi pendorong utama lonjakan kasus harian COVID-19. Ibu kota negara ini melaporkan 588 kasus baru dengan total 32.855, termasuk 1.080 kematian.

Jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Jawa Timur kini total telah melampaui 30.000 pada hari Sabtu, setelah bertambah 321 kasus lagi. Provinsi ini juga melaporkan jumlah kematian harian tertinggi dengan 25 kematian lagi selama 24 jam terakhir, menjadikan jumlah total kematian menjadi 2.153.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Jawa Barat menambahkan 134 kasus baru COVID-19 dalam indikasi lain yang kini melebihi Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah dalam pertumbuhan kasus baru, meskipun tetap di tempat kelima dari provinsi yang paling terkena dampak dengan total 9.215 kasus.

Kalimantan Timur berpotensi menjadi hotspot baru dengan kenaikan harian tiga digit lainnya. Provinsi ini mencatat 129 kasus baru COVID-19 dan totalnya sekarang mencapai 3.000.

Kasus di Jawa Tengah naik 100 dengan total 12.288 kasus COVID-19. Provinsi ini juga memiliki korban tewas tertinggi ketiga yaitu sebanyak total 834, naik 16 lebih banyak dari kemarin.

Sulawesi Selatan, provinsi keempat yang terkena dampak terparah COVID-19, menambahkan 61 kasus baru sehingga totalnya menjadi 11.437.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Timbun Sampah Dua Tahun, Foto Rumah Kosong Ini Mendadak Viral Hingga ke Indonesia

Review Film ‘Tenet’: Inilah Kata Para Kritikus Tentang Film Hollywood Berbiaya Besar Pertama yang Tayang di Bioskop AS Sejak Pandemi