in ,

Presiden Minta Daerah Percepat Vaksinasi Dosis Kedua dan Booster

Presiden menekankan, akselerasi vaksinasi ini perlu dilakukan karena capaian vaksinasi dosis kedua dan ketiga di sejumlah daerah masih relatif rendah.

CakapCakapCakap People! Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali memantau pelaksanaan vaksinasi melalui konferensi video, Jumat, 18 Februari 2022. Dalam konferensi video yang menghubungkan penyelenggara vaksinasi di 17 provinsi di tanah air tersebut, Presiden meminta pemerintah daerah untuk mempercepat vaksinasi dosis kedua dan juga dosis lanjutan atau booster.

“Saya hanya ingin mendorong agar seluruh kabupaten/kota dan provinsi ini konsentrasi di suntikan yang kedua dan juga suntikan yang ketiga atau booster,” ujar Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor, seperti dikutip pada laman resmi Sekretariat Kabinet.

Presiden menekankan, akselerasi vaksinasi ini perlu dilakukan karena capaian vaksinasi dosis kedua dan ketiga di sejumlah daerah masih relatif rendah.

Presiden Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM melalui konferensi video dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022. [Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev]

“Dosis kedua dan dosis ketiga ini saya lihat masih banyak yang masih di bawah 60 persen, masih rendah,” ujarnya.

Kepala Negara juga meminta agar pemberian vaksinasi diprioritaskan kepada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), yang memiliki risiko lebih besar jika terpapar COVID-19.

“Agar didahulukan yang lansia, ini penting sekali, karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia yang pertama, yang kedua yang belum divaksin,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, tak lupa Presiden Jokowi menyampaikan apreasiasi kepada semua komponen bangsa yang telah mendukung akselerasi vaksinasi di tanah air.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan percepatan vaksinasi pada hari ini,” pungkasnya.

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Foto: Reuters]

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi serentak kali ini dilakukan di 5.107 titik dan menyasar setidaknya 1,1 juta penduduk. Adapun vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, CoronaVac, Johnson&Johnson, dan Sinovac.

“Sasaran vaksinasi hari ini adalah lansia, anak-anak, dan masyarakat umum, dengan melibatkan 63.112 vaksinator,” ujar Listyo dari salah satu lokasi vaksinasi di Museum Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Kapolri menegaskan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan upaya percepatan vaksinasi bekerja sama dengan pihak terkait lainnya.

“Upaya-upaya untuk melakukan akselerasi terhadap masyarakat lansia yang tidak bisa datang ke gerai, strategi vaksinasi mobile maupun vaksinasi door to door tetap kami lanjutkan,” pungkas Kapolri.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Pfizer Raup Keuntungan Triliunan Rupiah dari Vaksin COVID-19

Kasus COVID Melonjak, 20.000 Kamar Hotel di Hong Kong Dipakai untuk Karantina