in ,

Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ungkap Dirinya Menderita Penyakit Myasthenia Gravis

Myasthenia gravis, merupakan penyakit autoimun atau imunitas kronis yang melemahkan otot tubuh akibat gangguan saraf dan otot.

CakapCakapCakap People! Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengungkapkan bahwa ia menderita penyakit autoimun yang berpotensi memiliki komplikasi serius. Ia mengidap myasthenia gravis, penyakit autoimun atau imunitas kronis yang melemahkan otot tubuh akibat gangguan saraf dan otot.

Channel News Asia melaporkan, Minggu, 6 Oktober 2019, Duterte, 74 tahun, adalah kandidat tertua yang terpilih sebagai presiden Filipina, dan pertanyaan seputar kesehatannya telah beredar sejak menjabat pada tahun 2016.

View this post on Instagram

"Duterte orders Troops to occupy disputed Islands in South China Sea" – President of the Philippines, Rodrigo Duterte has ordered troops to occupy uninhabited islands and shoals it claims in the South China Sea which will likely ignite anger with China. “The unoccupied, which are ours, let’s live on it,” Duterte said to reporters during a military base visit in Palawan close to disputed waters. #Philippines, #RodrigoDuterte, #President, #islands, #SouthChinaSea, #China, #militarybase, #troops, #foreignpolicy, #internationalLaw, #DelfinLorenzana, #historicRights, #tensions, Read Full Article Here: http://www.financialbuzz.com/duterte-orders-troops-to-occupy-disputed-islands-in-south-china-sea-736412

A post shared by Financial Buzz Media (@financialbuzz) on

Duterte mengungkapkan bahwa dirinya menderita myasthenia gravis di hadapan komunitas Filipina Sabtu malam, 5 Oktober 2019, saat berkunjung ke Rusia.

“Salah satu mata saya mengecil. Itu myasthenia gravis. Ini malfungsi saraf. Saya mendapatkannya dari kakek saya,” kata Duterte.

Myasthenia gravis yang diderita Duterte itu menyebabkan kelemahan otot, dan dapat menyebabkan kelopak mata terkulai, penglihatan kabur serta kelemahan pada ekstremitas seseorang, menurut US National Institutes of Health.

Kondisi umumnya dapat ditangani dengan pengobatan, tetapi hingga 20 persen orang yang memiliki penyakit tersebut mengalami setidaknya satu “krisis” yang mengharuskan mereka menggunakan ventilator untuk membantu bernafas, kata NIH.

Duterte tidak memberikan indikasi apakah ia mengalami insiden serius akibat penyakit tersebut.

Pemerintahannya memberikan informasi yang sangat sedikit tentang kesehatannya dan secara konsisten mengatakan presiden dalam kondisi yang baik.

Dalam sebuah pidato, pada Oktober 2018, Duterte pernah menyampaikan ke audiens bahwa dirinya sedang menunggu hasil pemeriksaan kanker. Meski sempat memicu kekhawatiran, tetapi beberapa hari kemudian, Duterte mengatakan hasil tes pemeriksaan kankernya dinyatakan negatif.

Duterte juga mengatakan sebelumnya bahwa ia menderita migrain harian dan penyakit Buerger, penyakit yang mempengaruhi pembuluh darah dan arteri anggota badan, dan biasanya karena merokok.

Kondisi kesehatan yang buruk menjadi alasan Duterte melewatkan acara selama KTT di luar negeri.

Presiden, yang dikenal karena tindakan kerasnya yang mematikan terhadap narkoba ini, juga mengungkapkan pada tahun 2016 bahwa ia menggunakan fentanyl, obat penghilang rasa sakit yang kuat, karena cedera tulang belakang akibat kecelakaan sepeda motor.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Xiaomi Siapkan Generasi Baru Jam Tangan Pintar Mi Band 5, Ini Bocorannya!

Ini Dia Alasan Kenapa Kamu Harus Makan Bengkuang, Baik Bagi Kesehatan!