in

Penyebab Gelombang Panas yang Melanda Indonesia dan Asia

Sejumlah negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara tengah mengalami gelombang panas yang mematikan pada April 2023.

CakapCakapCakap People! Apa yang menjadi penyebab gelombang panas yang melanda Indonesia dan Asia? Sejumlah negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara tengah mengalami gelombang panas yang mematikan pada April 2023.

Melansir dari asianews.network, ini adalah rekor suhu panas tertinggi yang dialami sebagian besar negara dalam beberapa dekade terakhir.

Myanmar menjadi negara dengan suhu paling tinggi, yakni 45 derajat celsius. Kemudian diikuti oleh Thailand dan India dengan suhu 44,6 dan 44,5 derajat celsius. Sementara itu, Laos dan Vietnam memiliki suhu 42,4 derajat celcius.

Suhu udara di Nepal mencapai 42,2 derajat celsius, sedangkan China 41,9 derajat celsius. Sedikit melandai, Filipina suhunya 37 derajat celsius dan Singapura 36,7 derajat celsius. Indonesia sendiri berada di urutan ke-11 dengan suhu rata-rata 33 derajat celsius.

Penyebab Gelombang Panas yang Melanda Indonesia dan Asia
Ilustrasi

Gelombang panas bisa berarti “mematikan” secara harfiah. Seperti di negara bagian Maharashtra, India, setidaknya 13 orang meninggal akibat sengatan panas setelah menghadiri upacara penghargaan negara pada Minggu, 16 April 2023 yang sempat menarik lebih dari satu juta orang pengunjung.

Lantas, apa itu sebenarnya gelombang panas, penyebab, dampak, serta solusi yang dapat digaungkan? Melansir dari blogs.adb.org, simak penjelasan berikut menurut ekonom lingkungan Lan N. Lee dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank atau ADB).

Apa Itu Gelombang Panas dan Mengapa Suhu Naik Begitu Tinggi?

Gelombang panas adalah peristiwa panas ekstrem yang menyebabkan cuaca panas dan lembab yang tidak normal dalam waktu lama. Besarnya suhu dalam gelombang panas bervariasi dari lokasi ke lokasi, tergantung sebagaimana cuaca “normal” untuk musim tertentu.

Gelombang panas terjadi ketika ada tekanan tinggi di atmosfer yang memaksa udara panas turun dan menjebaknya di atas tanah. Sistem bertekanan tinggi ini berfungsi seperti kunci yang mencegah udara panas naik. Akibatnya, hujan tidak dapat terbentuk dan udara panas menjadi lebih panas lagi.

Gelombang panas dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori yang berdasarkan intensitas stres panas. Pada umumnya, terdapat tiga kategori gelombang panas: intensitas rendah, parah, dan ekstrem. Gelombang panas intensitas rendah lebih sering terjadi, sementara gelombang panas yang parah dan ekstrem lebih sulit untuk ditangani.

Kenapa Gelombang Panas sering Terjadi saat Ini?

Ilustrasi

Perubahan iklim adalah penyebab utama gelombang panas, baik yang berintensitas rendah, parah, maupun ekstrem. Anggapan gelombang panas ekstrem 100 tahun lalu akan 30 kali lebih mungkin terjadi sekarang dengan tingkat pemanasan global saat ini.

Selain itu, udara yang lebih hangat seringkali disertai kelembapan dengan menahan dan memindahkan air yang menguap dari tanah, tumbuhan, dan lautan ke atmosfer. Kombinasi panas dan kelembapan ekstrem, atau yang disebut suhu “bola basah” (wet-bulb), menjadikan gelombang panas lebih berbahaya bagi kehidupan manusia.

Apa Dampak dari Gelombang Panas?

Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tiga Prinsip Orang Jepang Turunkan Berat Badan, Mudah Diterapkan!

Tiga Prinsip Orang Jepang Turunkan Berat Badan, Mudah Diterapkan!

Israel Rusak Bab Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa

Israel Rusak Bab Al-Rahma di Kompleks Al-Aqsa