in ,

Penyanyi Ed Sheeran Umumkan Dirinya Positif Terinfeksi Virus Corona

Pelantun ‘Perfect’ ini tidak mengungkapkan apakah dirinya telah divaksinasi COVID-19 atau tidak.

CakapCakapCakap People! Penyanyi Ed Sheeran mengumumkan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021, di media sosial bahwa ia telah dites positif terinfeksi virus corona dan akan membatalkan penampilan publik dan bekerja di rumah, dalam karantina, The New York Times melaporkan.

Tidak segera jelas penampilan apa yang akan dibatalkan atau dijadwalkan ulang, atau apakah Sheeran sakit dengan gejala COVID-19.

Berita itu datang beberapa hari sebelum perilisan album barunya pada hari Jumat, “=” (atau dibaca “Equals”). Album berisi 14 lagu tersebut termasuk singel yang baru dirilis, “Bad Habits”.

Dan itu datang tepat setelah Sheeran diumumkan sebagai tamu musik untuk “Saturday Night Live” pada 6 November 2021.

“Hai, teman-teman. Catatan singkat untuk memberi tahu Anda bahwa saya dengan sedih telah dites positif COVID, jadi saya sekarang mengasingkan diri dan mengikuti pedoman pemerintah,” tulis Ed Sheeran di Instagram.

“Itu berarti bahwa saya sekarang tidak dapat melanjutkan dengan komitmen pribadi apa pun untuk saat ini, jadi saya akan melakukan sebanyak mungkin wawancara/pertunjukan yang direncanakan dari rumah saya. Permintaan maaf kepada siapa pun yang telah saya kecewakan.”

Pelantun ‘Perfect’ ini tidak mengungkapkan apakah dirinya telah divaksinasi COVID-19 atau tidak.

Sheeran juga sedianya dijadwalkan akan membacakan cerita pengantar tidur di program “CBeebies Bedtime Stories” pada 5 November 2021.

Pekan lalu, Ed Sheeran baru menampilkan “Visiting Hours” sebagai bagian dari Earthshot Prize Awards Pangeran William.

Selain itu, episodenya sebagai mega mentor di The Voice akan mulai ditayangkan pada hari Senin ini di NBC bersama Kelly Clarkson, Ariana Grande, John Legend, dan Blake Shelton.

Penyanyi Ed Sheeran mengumumkan pada hari Minggu, 24 Oktober 2021, di media sosial bahwa ia telah dites positif terinfeksi virus corona dan telah telah membatalkan penampilan publiknya. [Foto: Chad Batka/The New York Times]

Pemenang Grammy empat kali itu beristirahat dari pekerjaan dan media sosial pada akhir 2019 setelah dua tahun melakukan tur untuk mendukung album terlarisnya “÷” (atau dibaca “Divide”).

The Sunday Times pada 2019 mendaulat penyanyi asal Inggris ini sebagai musisi dengan penghasilan tertinggi setelah Adele, hanya dari tur konser dunianya yang menghasilkan keuntungan hingga USD 750 juta atau Rp10 triliun

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kasus COVID-19 di Malaysia Turun di Bawah 5.000 untuk Pertama Kalinya Sejak Juni 2021

Beijing Marathon Ditunda saat China Memerangi Wabah Delta