in ,

Para Dokter Keluarkan Peringatan atas Peningkatan Pasien COVID-19 yang Dirawat di ICU Prancis

Hingga Minggu, 28 Maret 2021, hampir 7,8 juta orang telah menerima dosis pertama vaksin di Prancis, kata Kementerian Kesehatan Prancis.

CakapCakapCakap People! Jumlah pasien COVID-19 di unit perawatan intensif (intensive care units – ICU) Prancis telah meningkat ke level tertinggi baru untuk tahun ini. Demikian data Kementerian Kesehatan Prancis menunjukkan pada hari Minggu, 28 Maret 2021, ketika para dokter memperingatkan gelombang ketiga infeksi dapat segera membanjiri rumah sakit.

Reuters melaporkan, ada 4.872 pasien ICU yang dirawat karena COVID-19, mendekati puncak November selama gelombang kedua virus corona terjadi di Prancis, meskipun jauh di bawah angka tertinggi sekitar 7.000 pada April tahun lalu. Namun, jumlah infeksi baru turun sekitar 5.600 menjadi 37.014.

Seorang pria yang menderita penyakit coronavirus (COVID-19) dirawat di Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien COVID-19 di rumah sakit La Timone di Marseille, seiring penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut di Prancis, 8 Februari 2021. [Foto: REUTERS / Eric Gaillard REUTERS]

Sekelompok 41 dokter rumah sakit di wilayah Paris menandatangani artikel di surat kabar Le Journal du Dimanche yang memperingatkan bahwa mereka mungkin harus segera mulai memilih di antara pasien untuk perawatan darurat.

Para ilmuwan berpendapat bahwa tindakan lockdown parsial pemerintah Prancis yang menargetkan zona infeksi tinggi seperti Paris tidak memadai jika dihadapkan pada varian baru virus corona yang menyebar dengan cepat.

Presiden Prancis Emmanuel Macron minggu ini membela keputusannya untuk tidak memberlakukan lockdown penuh ketiga dan untuk menjaga sekolah tetap buka, tetapi mengatakan pembatasan lebih lanjut mungkin akan diperlukan.

Ilustrasi vaksin COVID-19. [Foto via Pixabay]

Pemerintah Prancis juga mencoba untuk mempercepat kampanye vaksinasi yang terlambat, bagian dari upaya UE yang bermasalah yang dirusak oleh kekurangan dosis AstraZeneca yang telah menciptakan ketegangan dengan mantan anggota UE, Inggris.

Menteri Urusan Junior Eropa Clement Beaune mengatakan kepada televisi France 2 pada hari Minggu bahwa Prancis akan menerima 2 juta dosis dari 16 juta vaksin AstraZeneca yang dipegang oleh otoritas Italia di tengah perselisihan UE dengan kelompok farmasi tersebut.

Hingga Minggu, 28 Maret 2021, hampir 7,8 juta orang telah menerima dosis pertama vaksin di Prancis, kata Kementerian Kesehatan Prancis.

Kementerian juga melaporkan 131 kematian di rumah sakit terkait dengan virus itu, menjadikan jumlah korban di negara itu termasuk panti jompo hampir 95.000, kematian tertinggi kedelapan di dunia.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Jadi Menu Favorit Warga Indonesia, Ikan Mas Justru Hama Berbahaya di Australia

BH Berusia 5 Abad Ditemukan, Netizen Auto Geger