in ,

Pamor Meghan Markle Kalahkan Pengaruh Melania Trump Di Cover Ini

Meski seorang ibu negara, ternyata pamornya kalah dengan istri Pangeran Harry

CakapCakap – Cakap People, Melania Trump kali ini jadi bahan perbincangan setelah kalah dari Meghan Markle untuk mendapatkan kesempatan jadi model sampul majalah. Ibu negara Amerika Serikat ini gagal jadi cover majalah Tatler edisi November. Apa gerangan sebabnya?

Melania Trump sejatinya menginginkan hal itu, akan tetapi staf kepercayaannya tidak berhasil melakukan negosiasi. Staf kepercayaannya tersebut adalah Stephanie Grisham.

Meski sang staf kepercayaan berhasil mendapatkan wawancara eksklusif dengan majalah Tatler untuk Melania Trump, tetapi tidak dengan kesempatan jadi model sampul majalah tersebut.

Penampakan potret Meghan markle di cover majalah Tatler. Gambar via nau.ch

Pada kenyataannya, Melania Trump kalah pamor dengan istri dari Pangeran Harry untuk urusan sampul majalah Tatler. Sampul majalah Tatler edisi November pun pada akhirnya dihiasi dengan wajah Duchess of Sussex.

Bahkan, demi wawancara eksklusif dengan majalah mode Inggris itu, Melania meluangkan waktunya. Agar bisa melakukan wawancara itu, sang staf juga telah mengatur dan mengabaikan beberapa tawaran dari outlet lain seperti dengan Women’s Wear Daily dan The Post.

Terkait kegagalan Grisham untuk menegosiasikan keinginan Melania Trump jadi model majalah Tatler ini pun mengundang tanggapan dari kolumnis dari New York Post, Mirdanda Devine. Menurutnya, Grisham gagal menegosiasikan perihal sampul majalah Tatler untuk Melania, meski mendapatkan wawancara eksklusifnya.

“Setelah menolak tawaran yang tak terhitung jumlahnya untuk wawancara positif dari outlet Amerika seperti Women’s Wear Daily dan The Post, Grisham mengizinkan majalah Inggris Tatler untuk memiliki satu-satunya wawancara eksklusif kampanye untuk edisi November. Namun dia tidak menegosiasikan sampul majalah itu. Sebaliknya, Meghan Markle mengambil kehormatan itu,”  tulis Devine, mengutip dari The Sun.

Melania Trump. Gambar via nypost.com

Menurut Devine, ada beberapa sumber menyebutkan Melania Trump terlalu mempercayai Grisham yang sebelumnya pernah menjabat sebagai sekretaris pers dan direktur komunikasi Gedung Putih itu. Bahkan menurut Devine, ada baiknya ibu negara segera memutus hubungan dengan Grisham.

“Semua orang yang berbicara kepada saya untuk kolom ini mengatakan bahwa mereka termotivasi oleh keinginan untuk menyelamatkan ibu negara dari menahan Grisham untuk kehidupan pasca-Gedung Putih atau untuk membantu Melania menulis memoarnya,” kata Devine.

Bahkan staf Gedung Putih juga ada yang menyalahkan Grisham atas Bob Woodward’s Rage, buku yang berisi kritik terhadap kepresidenan Donald Trump pada September 2020.

Terlepas dari tudingan kegagalan yang dilakukan sang staf, menurut laporan Geo News, Melania Trump kalah pamor dengan Meghan Markle. Bahkan disebutkan ada beberapa komentar yang berpendapat bahwa popularitas istri Pangeran Harry-lah yang membuatnya memenangkan kesempatan untuk jadi model sampul majalah Tatler.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Spotify Rilis Top K-Pop Artists of 2020 + BTS Raih Peringkat ke-6 Dalam Daftar Top 10 Artists dan Satu-satunya dari Korea

WHO Siapkan Sertifikat Vaksinasi Digital, Tidak Rekomendasikan ‘Paspor Kekebalan’ Untuk Perjalanan