in ,

Olimpiade Tokyo 2020, Inilah Megahnya Venue Kayu yang Terinspirasi Arsitektur Jepang

Venue ini menghabiskan anggaran sebesar USD 188 juta.

CakapCakapCakap People! Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Selasa, 29 Oktober 2019, meluncurkan venue senam senilai USD 188 juta yang dibuat khusus terinspirasi oleh arsitektur Jepang dengan menggunakan kayu yang dibawa dari berbagai negara.

Dilansir dari The Jakarta Post, Selasa, 29 Oktober 2019, arena senam yang bernama Ariake Gymnastics Centre yang tampak futuristik di pusat Tokyo itu menggunakan 2.300 meter kubik kayu dan dimaksudkan untuk mengingat kembali teknik bangunan tradisional yang mendahului penggunaan material-material modern.

Foto ini menunjukkan Ariake Gymnastics Center, tempat Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade, saat pratinjau pers di Tokyo pada 29 Oktober 2019. (AFP / Kazuhiro Nogi)

Struktur bangunan ini memiliki atap bergelombang yang lembut, dengan dinding luar yang dibangun dari panjang kayu cedar. Tiang penyangga membuat bangunan terlihat seolah-olah menggantung di udara dari jauh.

Pihak penyelenggara mengatakan hal itu dimaksudkan agar terlihat seperti “mangkuk kayu, mengambang di area teluk”.

“Bangunan itu, salah satu dari sedikit bangunan yang dibuat khusus untuk Olimpiade,” melambangkan budaya kayu Jepang dan penonton dapat merasakan keindahannya yang sederhana”, kata penyelenggara.

“Kami menggunakan banyak kayu,” kata General Manager venue Koichi Fukui kepada wartawan. “Kita bisa mencium bau kayu dan merasakan kehangatan kayu,” katanya.

Dibangun dengan biaya 20,5 miliar yen, venue ini memiliki langit-langit berkubah yang dibangun dari larch Jepang tanpa kerangka baja dan merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Ilustrasi suasana kota Tokyo, Jepang. (Foto: Pixabay)

Venue ini dapat menampung 12.000 penonton di bangku panjang yang ditempatkan di sekitar ruang.

Stadion Olimpiade utama yang dirancang oleh arsitek terkenal Jepang Kengo Kuma juga sangat menonjolkan penggunaan kayu dalam anggukan teknik tradisional.

Tempat senam adalah situs sementara, yang diharapkan akan dikonversi menjadi pusat pameran setelah Olimpiade.

Penyelenggara mengatakan mereka berencana untuk menggunakan kembali sebagian kayu dari situs, termasuk bangku, di pusat pameran dan situs lain termasuk sekolah.

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Xiaomi Bakal Luncurkan Lebih 10 Smartphone 5G, Apa Saja?

Andalkan Guncangan, Siswa SMA Wonosobo Ini Temukan Alat Pengisi Baterai Ponsel Tanpa Aliran Listrik