in ,

Nasa Temukan Asteroid Emas, Nilainya Lebih Banyak dari Seluruh Kekayaan di Bumi

Ada yang menyebut jika diuangkan US$10.000 quadriliun atau dengan 15 nol di belakangnya

CakapCakap – Cakap People, Badan Antariksa AS (NASA) telah menemukan Asteroid Psyhe 16. Asteroid ini berada di sabuk asteroid utama Tata Surya di antara Mars dan Jupiter. Mengapa Asteroid Psyhe 16 sangat istimewa? Bahkan ada yang menyebutnya sebagai harta karun luar angkasa.

Asteroid Psyche berukuran 140 mil (226 kilometer), berjarak sekitar 230 juta mil (370 juta kilometer) dari Bumi. Benda ini diibaratkan seukuran Virginia Barat (AS). Penelitian ini sudah diterbitkan dalam Planetary Science Journal.

Foto ilustrasi via youtube.com

Asteroid tersebut menarik perhatian ilmuwan, bahkan sejak 2019 lalu mereka melakukan penelitian lebih dalam. Dilansir dari CNBC Indonesia, ada dugaan Psyche sebenarnya adalah planet yang yang belum matang.

Benda angkasa tersebut bertabrakan dengan benda angkasa lainnya miliaran tahun lalu. Benturan itu hanya menyisakan intinya (core planet) setelah bertabrakan dengan benda angkasa lainnya miliaran tahun lalu.

Namun ada yang lebih menarik lagi, Asteroid ini tersusun dari besi nikel, dan logam mahal lainnya seperti emas dan platinum. Ini sangat berbeda dari Asteroid yang biasanya tersusun dari mineral silikat (tipe-S) atau senyawa berkarbon (tipe-C).

Wujud Asteroid Psyhe 16. Foto via rmol.id

“Kami telah melihat meteorit yang sebagian besar terbuat dari logam, tetapi Psyche bisa jadi unik karena mungkin asteroid itu benar-benar terbuat dari besi dan nikel,” ujar Tracy Becker ilmuwan planet di Southwest Research Institut AS, melansir Observer, Jumat (30/10/2020).

Karena terbuat dari logam yang berharga maka banyak yang menafsirkan soal nilai dari Asteroid Psyhe. Ada yang menyebut jika diuangkan sebanyak US$10.000 quadriliun atau dengan 15 nol di belakangnya. Bahkan pihak lain mengungkapkan nilainya bisa tembus US$700 quintillion atau dengan 18 nol di belakangnya.

Asteroid ini mengandung logam-logam berharga seperti emas dan platinum. Foto via phys.org

Media Business Standard pernah ungkap jika Asteroid ini berhasil ditambang, maka setiap penduduk bumi yang berjumlah 7,6 miliar orang bisa mendapatkan US$93 miliar (Rp1.357,8 triliun). Hal ini bila menggunakan asumsi US$700 quntillion.

Agar bisa menambang asteroid ini, Professor Zarnecki dari Royal Astronomical Society memperkirakan manusia harus menunggu 50 tahun lagi. NASA sendiri berencana melakukan Discovery Mission pada 2026. Mereka mulai berangkat dari Bumi pada 2022 mendatang. Namun perlu digaris bawahi bahwa NASA tak berniat untuk menambang asteroid ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

AS Pecahkan Rekor Kasus Harian Virus Corona dengan Lebih dari 91.000 Infeksi Baru

Tahun 2023 Mendatang Gaji Pembalap Formula 1 Tidak Boleh Lebih dari Rp430 Miliar