in

Pasca Muncul di 2021, Asteroid Sebesar 3 Lapangan Bola Bakal Muncul Lagi di Tahun 2052

Asteroid tersebut tidak memberikan ancaman bahaya untuk Bumi

CakapCakap – Cakap People, asteroid terbesar telah melalui Bumi tahun ini. Ia sudah mencapai jarak terdekatnya serta tak memberikan ancaman tabrakan yang dahsyat.

Fenomena yang tergolong langka itu lantas memberikan kesempatan bagi para astronom guna mempelajari bebatuan yang terbentuk di awal tata surya.

Luasnya 3,5 Kali Lapangan Sepak Bola

Asteroid tersebut tidak memberikan ancaman tabrakan. Gambar via newsweek.com

Berbekal asteroid bernama 2001 FO32 tersebut, maka para astronom berharap memperoleh pemahaman yang jauh lebih baik terkait komposisi bebatuan yang diprediksi memiliki diameter sekitar 900 meter atau kira-kira setara dengan 3,5 kali luas lapangan sepak bola. Ukurannya cukup mengesankan bukan?

Menurut NASA, sebagaimana dikutip Kompas, asteroid tersebut mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi yakni 2 juta kilometer atau sekitar 5,25 kali jarak Bumi ke Bulan. Jarak paling dekat 2001 FO32 selanjutnya dengan Bumi berlangsung di tahun 2052.

Kendati tak ada risiko tabrakan, namun asteroid tersebut tetap dikategorikan sebagai potensi bahaya.

“Pemberian label ‘berpotensi berbahaya’ dimaksudkan untuk mencatat bahwa asteroid penting untuk dilacak dan diverifikasi sebagai nol (potensi), yang memang sudah dipastikan,” jelas Richard Binzel ilmuwan planet dari Institut Teknologi Massachusetts kepada Newsweek dilansir Kompas.

Asteroid Bernama 2001 FO32

Ilustrasi meteor bergerak ke arah Bumi. Gambar via bisnis.co

Asteroid itu ditemukan pada 23 Maret 2001 oleh proyek Lincoln Near-Earth Asteroid Research, yang berkolaborasi bersama Angkatan Udara AS, NASA, serta Laboratorium Lincoln di MIT.

Asteroid 2001 FO32 berada terdekat dari Bumi sekitar jam 14.00 GMT atau 21.00 WIB pada Minggu (21/03). NASA menyebut jika asteroid 2001 FO32 itu datang dengan tingkat kecepatan sekitar 124.000 km per jam, atau lebih cepat dibanding mayoritas asteroid yang jatuh ke Bumi.

Maka dari itu lantaran orbitnya memanjang, maka menurut NASA bisa menambah kecepatan layaknya pemain skateboard yang meluncur di halfpipe.

“Dan kemudian melambat setelah terlempar kembali ke luar angkasa dan berayun kembali ke arah Matahari,” terangnya seperti yang dikutip Kompas via AFP.

Lebih lanjut NASA juga sudah memetakan lebih dari 95% asteroid dekat Bumi berukuran 2001 FO32 atau lebih besar. Pihaknya mengklaim tak ada satu pun dari asteroid-asteroid tersebut yang berpotensi menghantam Bumi di abad berikutnya Cakap People.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Di Karanganyar Muncul Sumber Air Asin yang Bisa Terbakar, Begini Pendapat Ahli

Inilah Tren Baru Demo Myanmar, Unjuk Rasa Sejak Subuh