in

Matahari Terlihat Lebih Kecil Hari Ini, Dampak Fenomena Aphelion

Dampak terjadinya penurunan suhu hingga cuaca jadi lebih dingin?

CakapCakap – Cakap People, apa kamu menyadari jika matahari hari ini terlihat lebih kecil dibanding biasanya? Fenomena Aphelion terjadi pada jam 05.27 WIB, yang merupakan peristiwa astronomi ketika Bumi berada pada titik terjauh dari matahari.

Jarak paling dekat Bumi dengan matahari terjadi pada 2 Januari 2021 lalu dengan 147.093.163 kilometer. Namun hari ini letak Bumi sangat jauh, mencapai jarak 152.100.527 km dari matahari.

Kaharuddin selaku pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) ahli BMKG Makassar menyebut jika Bumi bakal menuntaskan setengah perjalanannya kala mengelilingi matahari.

“Aphelion terjadi karena orbit Bumi tidak sepenuhnya melingkar sempurna, tetapi berbentuk elips. Jarak Bumi dan matahari bervariasi sekitar 3% sepanjang tahun,” jelas Kaharuddin sebagaimana dikutip CNN Indonesia.

Nah, berikut beberapa fakta menarik seputar fenomena Aphelion yang terjadi hari ini:

1. Tak menjadikan Bumi lebih dingin

Bumi berada di titik paling jauh dari matahari. Gambar via okezone.com

LAPAN menyebut jika posisi Bumi yang terletak di titik terjauh dari matahari tidak berdampak pada panas maupun suhu yang diterima.

“Suhu dingin ketika pagi hari yang terjadi belakangan ini dan nanti sampai dengan Agustus merupakan hal yang biasa terjadi pada musim kemarau,” terang LAPAN melalui akun Instagram resminya.

LAPAN juga menambahkan jika cuaca dingin yang terjadi belakangan ini diakibatkan tutupan awan yang sedikit. Alhasil tiada panas dari permukaan Bumi yang dipantulkan kembali ke permukaan Bumi oleh awan.

2. Matahari tampak lebih kecil

Diameter matahari berkurang dari biasanya. Gambar via liputan6.com

Kita akan melihat penampakan matahari yang jauh lebih kecil daripada waktu-waktu lain dalam 1 tahun terakhir. Di saat yang bersamaan, Bumi juga bakal menerima radiasi yang sedikit dari matahari.

Tak hanya itu, diameter matahari yang nampak juga sedikit kecil dibanding rata-ratanya yang sekitar 15,73 menit busur atau kurang 1,68%.

3. Posisi matahari di belahan utara

Angin bertiup dari Australia yang sedang menghadapi musim dingin. Gambar via mandalapos.co.id

Kini posisi matahari ada di belahan utara, sehingga tekanan udara di belahan utara jauh lebih rendah ketimbang belahan selatan yang sedang mengalami musim dingin.

Maka dari itu, angin bertiup dari arah selatan ke utara, serta saat ini angin yang bertiup dari arah Australia yang sedang berada dalam musim dingin. Dampaknya terjadi penurunan suhu, seperti di Bali, Pulau Jawa, serta Nusa Tenggara yang ada di selatan khatulistiwa.

4. Satu gerak revolusi akan diselesaikan Bumi

Bumi mengelilingi matahari. Gambar via sindonews.com

Bumi bakal menuntaskan revolusinya dalam mengitari matahari, sebab lintasannya yang berbentuk elips atau sekitar 1/60 kelonjongan. Bumi akan terletak di jarak yang paling dekat atau Perihelion serta terjauh alias Aphelion dari sang surya.

Jadi, itulah fenomena Aphelion yang sedang terjadi saat ini Cakap People. Namun fenomena langit tersebut tidak berdampak pada penurunan suhu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inilah 4 Gaya Hidup Penyebab Masalah Darah Tinggi, Sudah Tahu?

Ternyata Ini 5 Rahasia Kenapa Inggris Belum Kebobolan di Euro 2020