in

Mengapa Kita Tidak Bisa Masak Telur Rebus di Gunung Everest? Ini Penjelasannya

Merebus telur adalah pekerjaan yang relatif sederhana

CakapCakapCakap People! Membuat telur rebus adalah sebuah pekerjaan sederhana yang tampaknya bisa dilakukan di mana saja asalkan kita bisa merebus air dan telur. Namun, ternyata telur rebus tidak bisa dibuat di titik tertinggi di Bumi dari permukaan laut, di Gunung Everest.

Hal ini berkaitan dengan hukum termodinamika, yang juga berdampak pada penyiapan makanan dan minuman di banyak tempat di seluruh dunia.

Jadi apa yang menyebabkan kita tidak bisa membuat telur rebus di Everest? Tekanan atmosfer adalah jawabannya.

Mengapa Kita Tidak Bisa Masak Telur Rebus di Gunung Everest? Ini Penjelasannya
Ilustrasi

DIlansir IFL Science, di permukaan laut, air mendidih pada suhu 100°C, yang merupakan titik didihnya, tetapi titik didih ini ternyata tidak selalu tetap. Pada tekanan yang berbeda, titik didih juga berubah. Semakin tinggi kamu berada di atas permukaan laut, semakin rendah suhu yang diperlukan untuk mendidihkan air.

Kamu bisa menggunakan kalkulator untuk mengetahui titik didih yang tepat di lokasi kamu, namun sebagai perkiraan praktis, untuk setiap ketinggian 300 meter suhu didih turun sebesar 1°C.

Kota La Rinconada adalah pemukiman permanen tertinggi yang dihuni di dunia dengan ketinggian sekira 5.052 meter. Di sana, air mendidih pada suhu 82,8°C, yang masih cukup baik untuk merebus telur tetapi suhu tersebut di bawah suhu ideal untuk membuat kopi – meskipun kamu masih bisa membuatnya.

Puncak Gunung Everest jauh lebih tinggi dari La Rinconada. Letaknya 8.849 meter di atas permukaan laut, dengan sekira sepertiga tekanan atmosfer. Akibatnya, suhu didih air di sana turun menjadi 68°C. Suhunya masih cukup panas untuk menyebabkan luka bakar parah, namun tidak lagi cukup panas untuk memasak telur sepenuhnya.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Konsorsium Jepang Luncurkan Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Cepat dari 5G

Konsorsium Jepang Luncurkan Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Cepat dari 5G

5 Makanan Nonsusu Tinggi Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang