CakapCakap – Cakap People! Dalam dunia kedokteran, ada lebih dari 200 jenis kanker jika dilihat dari asal jaringan tempat sel tersebut tumbuh. Artinya, ada lebih banyak lagi gejala yang berbeda. Ada beberapa gejala umum yang dirasakan pasien kanker, seperti penurunan berat badan yang drastis, benjolan di tempat sel kanker tumbuh, perubahan warna kulit, atau rasa lelah yang berlebihan. Di antara banyaknya gejala umum, ada satu yang sering kali diabaikan, yakni keringat malam.
Keringat adalah cara tubuh mendinginkan diri. Hal ini terjadi pada semua orang sepanjang hari, tetapi beberapa orang mengalami peningkatan keringat di malam hari.

Menurut National Health Service atau NHS, keringat di malam hari adalah hal yang normal jika ruangan atau tempat tidur membuat seseorang kepanasan. “Keringat malam (yang diwaspadai) terjadi ketika Anda berkeringat sangat banyak sehingga pakaian tidur dan tempat tidur Anda basah kuyup, meskipun tempat tidur Anda sejuk,” demikian penjelasan NHS yang dikutip Mirror.
Cancer Research menyebutkan bahwa infeksi sering menjadi pemicu keringat berlebih pada pasien kanker, karena tubuh berusaha menurunkan suhu yang tinggi. Jenis kanker tertentu juga dapat menyebabkan keringat berlebih, demikian juga penderita kanker stadium lanjut. Perubahan kadar hormon juga bisa menjadi penyebabnya.
Meskipun keringat tidak secara otomatis menandakan kanker, jika itu tidak normal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kanker Penyebab Keringat Berlebih
Beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan keringat berlebih, termasuk limfoma non-Hodgkin, limfoma Hodgkin, tumor karsinoid, leukemia, mesotelioma, dan kanker tulang. Kanker lain adalah prostat, kanker ginjal, tumor sel germinal, dan kanker tiroid meduler stadium lanjut.
Menurut Healthline, jika keringat malam disebabkan oleh kanker, kemungkinan akan muncul gejala lain, seperti demam dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Meskipun jadi gejala umum beberapa jenis kanker, keringat malam jarang menandakan kanker, terutama jika hanya terjadi secara alami. Jika mengalami keringat malam yang terus-menerus dan deras disertai gejala lain, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan tes untuk menentukan penyebab keringat malam dan membantu menentukan langkah terbaik selanjutnya untuk mengatasinya.