in ,

Kehilangan Private Key, Pengedar Narkoba Ini Tak Bisa Akses Bitcoin Miliknya Senilai Hampir 1 Triliun

Pengedar narkoba bernama Clifton Collins tanpa sengaja menghilangkan private key yang disimpan dalam kotak pancing

CakapCakap – Cakap People, pada awal 2017 Clifton Collins, seorang pengedar narkoba Irlandia, kehilangan private key dari akun bank bitcoin miliknya. Awalnya, ia mencetak private key miliknya pada selembar kertas A4.

Clifton Collins menyimpannya di tutup aluminium kotak pancing yang disimpan di rumah kontrakannya di Farnaught, Cornamona, County Galway. Siapa yang menduga, keberadaan  Clifton Collins berhasil dilacak polisi.

Ilustrasi uang digital bitcoin. Foto via tokopedia.com

Pihak berwajib akhirnya membekuk Collins setelah menemukan ganja senilai € 2.000 atau sekitar Rp35 juta di mobilnya. Atas perbuatannya, Clifton Collins dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Ia pun harus mendekam dibalik jeruji besi dan meninggalkan private key tersebut di rumah kontrakan.

Karena Clifton Collins dipenjara maka pemilik rumah kontrakan yang sebelumya di sewa Collins lantas membersihkan rumah tersebut. Kotak penyimpanan private key itupun berakhir ke tempat pembuangan sampah. Tidak main-main, bitcoin yang disimpan Collin sebanyak € 55 juta atau setara dengan 952 milliar.

Foto ilustrasi via techcrunch.com

Dilansir dari The Guardian, polisi pun mengusut keberadaan private key karena bitcoin milik Collin menjadi barang bukti hasil kejahatannya. Para pekerja di tempat pembuangan sampah mengatakan kepada polisi Irlandia, mereka ingat pernah melihat alat  pancing yang dibuang.

Sayangnya, limbah dari tempat pembuangan tersebut dikirim ke Jerman dan Cina untuk dibakar. Pengadilan Tinggi di Dublin pada Februari lalu memutuskan bahwa Collins telah kehilangan rekening hasil dari kejahatannya.

Foto ilustrasi via tokocrypto.com

Collins menggunakan uang hasil dari mengedarkan ganja dengan membeli 6.000 bitcoin pada akhir 2011 dan awal 2012 ketika nilai mata uang kripto yang masih berkisar sekitar $ 5. Untuk melindungi bitcoinnya dari peretas, Collins menyebarkannya ke 12 akun, masing-masing dengan 500 bitcoin. Kemudian dia menyimpan kode-kode itu di dalam tutup aluminium kotak pancingnya.

Collins sempat menjual sebagian Bitcoinnya dan membeli satu unit pesawat udara kelas ringan. Dia pun ikut kursus agar bisa menerbangkannya.

Polisi pun menyerah untuk bisa mendapatkan bitcoin tersebut. Karena ketika private key tidak bisa didapat maka akun bank bitcoin juga tidak bisa diakses. Alhasil, uang yang nominalnya hampil 1 Triliun itupun lenyap.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Studi Cambridge: Kaum Milenial Mengaku Tidak Puas dengan Sistem Demokrasi

Dalam Dua Bulan Terakhir, 4 Pangeran di Arab Saudi Meninggal Secara Misterius