in ,

Kasus COVID-19 di Jepang Capai 1 Juta saat Infeksi Menyebar Keluar Tokyo

Jumlah total kasus sejak pandemi dimulai tahun lalu sekarang di atas satu juta, menodai keberhasilan awal negara itu dalam mengatasi penyakit tersebut.

CakapCakapCakap People! Jepang mencapai tonggak satu juta kasus virus corona pada Jumat, 6 Agustus 2021, media lokal melaporkan, angka itu dicapai saat infeksi melonjak di kota tuan rumah Olimpiade Tokyo dan daerah perkotaan lainnya di tengah negara itu berjuang untuk menahan varian Delta.

Reuters melaporkan, kasus baru di Tokyo mencapai 4.515, tertinggi kedua setelah rekor pada hari Kamis, 5 Agustus 2021 yang tercatat sebanyak 5.042 kasus, sementara prefektur Kanagawa yang berpenduduk padat mengalami peningkatan kasus menjadi lebih dari 2.000, empat kali lipat dalam waktu kurang dari dua minggu.

Orang-orang yang memakai masker pelindung, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), berjalan di Tokyo, Jepang, Jumat, 6 Agustus 2021. Krisis kesehatan yang memburuk kemungkinan akan memberi tekanan pada PM Suga menjelang pemilihan yang harus diadakan pada bulan Oktober. [Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon]

Infeksi di Osaka, kota terbesar di barat negara itu, juga naik ke rekor 1.310, sebagai tanda patogen menyebar dengan cepat di luar Tokyo.

Jumlah total kasus sejak pandemi dimulai tahun lalu sekarang di atas satu juta, menodai keberhasilan awal negara itu dalam mengatasi penyakit tersebut.

Sementara penularan tampaknya menyebar dengan cepat dari ibu kota ke wilayah lain, Perdana Menteri Yoshihide Suga dengan nada hati-hati memperluas keadaan darurat ke seluruh negeri.

“Kita perlu mempertimbangkan kondisi lokal. Setiap wilayah dapat mengambil langkah mereka sendiri,” kata Suga kepada wartawan di Hiroshima, saat ia menghadiri upacara untuk memperingati ulang tahun ke-76 bom atom.

Orang-orang yang memakai masker pelindung, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), berjalan di sebuah distrik perbelanjaan di Tokyo, Jepang, Kamis, 5 Agustus 2021. Jepang mencapai tonggak satu juta kasus virus corona pada Jumat, 6 Agustus 2021. [Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon]

Namun, krisis kesehatan yang memburuk kemungkinan akan memberi tekanan pada Suga menjelang pemilihan yang harus diadakan pada bulan Oktober.

Suga juga mengatakan setiap keputusan apakah akan mengizinkan penonton di Paralimpiade, yang dijadwalkan pada 24 Agustus hingga 5 September, akan dibuat setelah berakhirnya Olimpiade pada 8 Agustus.

PM Suga menegaskan bahwa ia menolak Olimpiade berkontribusi pada meningkatnya infeksi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Covid-19 Varian Delta Menyebar Cepat di Sydney, Pecahkan Rekor Dua Hari Berturut-turut

Jepang Peringati 76 Tahun Bom Hiroshima Dengan Upacara Sederhana