in ,

Karir Politik Jokowi Menjadi Presiden Dua Periode, dari Orang Biasa hingga Dikenal Dunia

Tak pernah sekali pun Jokowi meletakkan kata politik dalam target hidup.

CakapCakapCakap People! Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi akan resmi dilantik menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya hari ini, Minggu, 20 Oktober 2019, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Pada periode pertama, ia menggandeng Muhammad Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Kini, masa tugas 2019-2024, Jokowi didampingi oleh K.H. Ma’ruf Amin.

View this post on Instagram

Kerja bersama, menuju Indonesia Maju …

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Laman BISNIS merangkum dari berbagai sumber, mencatat bahwa pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini memulai karir politik dari bawah. Tak pernah sekali pun Jokowi meletakkan kata politik dalam target hidup. Itulah kenapa dia selalu menjawab tercebur saat ditanya alasan menjadi politisi.

Lahir dari keluarga biasa saja bahkan harus membantu orang tua ikut berdagang sampai menjadi ojek payung, Jokowi mengawali karir sebagai pegawai PT Kertas Kraft Aceh pada 1986. Dua tahun berselang, dia memutuskan menjadi pengusaha mebel.

Dari usaha berbahan dasar kayu itu, Jokowi kemudian didapuk mejadi Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Komisariat Daerah Solo pada 2002. Dari sinilah nama alumnus Universitas Gadjah Mada itu mulai banyak dikenal.

Dua tahun berselang, dorongan agar Jokowi mulai berpolitik kian gencar. Akan tetapi dia terus menolak. Barulah awal 2015 Jokowi memastikan diri ikut pemilihan Wali Kota Solo. Dia menggandeng Hadi Rudyatmo sebagai pasangannya.

View this post on Instagram

Kejayaan minyak dan kayu sudah selesai. Kejayaan komoditas sumber daya alam juga sudah hampir selesai. Untuk ke depan, percayalah, kita harus membangun pondasi sumber daya manusia yang berkualitas, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan kualitas SDM itu harus dibangun, sejak di dalam kandungan. Oleh sebab itu, tidak boleh ada lagi yang namanya stunting pada anak. Kesehatan ibu dan anak menjadi kunci, terutama pada usia emas, sampai tujuh atau delapan tahun. Lalu, kita tingkatkan kualitas pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Bukan hanya untuk membuat generasi muda menjadi pintar dan mampu berkarya, tetapi juga jangan lupa, mencetak generasi Pancasilais, yang toleran, yang kokoh bergotong royong.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Jokowi-Rudi lalu menjadi orang nomor satu dan dua di Solo. Keduanya kemudian menjadi petahana dan menang telak dari lawannya. Jokowi-Rudi menjadi kepala daerah untuk periode kedua.

Belum selesai mengemban tugas di Solo, Jokowi ditarik untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Di Pilgub DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.

Pasangan calon yang tenar dengan sebutan Jokowi-Ahok itu kemudian menjadi gubernur dan wakil gubernur terpilih setelah berlangsung pemilihan dua putaran.

Jokowi lagi-lagi tidak selesai menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kali ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tempat Jokowi berpolitik mengusungnya menjadi calon presiden.

Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla. Mereka menjadi kepala negara setelah mengalahkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Pemilihan presiden 2019—2024 kembali mempertemukan Jokowi dan Prabowo. Kali ini mereka menggandeng pasangan lain.

Jokowi bersama Ma’ruf Amin sementara Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno. Hasilnya, Prabowo kembali harus mengakui Jokowi lebih dipercaya oleh rakyat.

Hari ini, tepat pada Minggu, 20 Oktober 2019, Jokowi disahkan sebagai Presiden RI bersama dengan Wakil Presiden Ma’rif Amin untuk periode 2019-2024.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Yuk Bergabung dengan 672 Peserta di Sayembara Desain Ibukota Baru!

Ma’ruf Amin, Mulai dari Wantimpres Kini Menjadi Wapres