Jauh dari Sukses, 7 Smartphone Keren Ini Malah Tak Laku

Setiap produsen smartphone pasti punya harapan besar terhadap produk-produk yang mereka rilis. Udah pasti spesifikasi dan harga menarik jadi pemikiran para konsumen untuk meminang smarpthone yang ditawarkan. Tapi ternyata nggak selalu berjalan dengan baik, ketika harapan tentang smartphone berspesifikasi gahar akan digandrungi oleh penikmat gawai di seluruh dunia.

Buktinya, meski udah dibekali dengan tampilan dan teknologi terkini tapi masih ada aja smarpthone yang kurang laku di pasaran. Nggak tahu sebabnya tapi ini semakin menjelaskan kalo pasar smartphone pun punya misterinya sendiri-sendiri. Boleh percaya ato nggak, 7 smartphone ini malah nggak laku di pasaran meski udah dibenamkan teknologi canggih.

1. HTC U Ultra

HTC selalu menghadirkan produk-produk premium yang seolah mencari pasar sendiri. Vendor ini sempat populer di tahun 2010 dengan desain yang eksklusif. Contohnya HTC U Ultra yang bikin siapa pun nggak akan mencela tampilannya, tapi karena perilisannya bareng sama kompetitor, jadinya HTC U Ultra kurang dilirik yang bikin HTC harus menurunkan harga 20 persen saat perilisan di Amerika.

2. Asus Zenfone AR

Kerennya Asus Zenfone AR ini mulai terasa ketika diklaim punya fitur Augmenter Reality dan Virtual Reality yang mumpuni. Dengan Spesifikasi Qualcomm Snapdragon 821 dan RAM 8GB ditambah baterai 3300 mAh serta kamera 23 Mp, pastinya bikin siapapun mupeng dengan smartphone ini. Namun karena harganya yang mencapai 10 jutaan di Indonesia bikin orang-orang berpikir ulang tentang pentingnya smartphone ini untuk dimiliki.

3. Blackberry KeyOne

Sempat berjaya di era kemunculannya dengan fitur BBM, kini Blackberry mencoba peruntungan lagi di industri smartphone dengan meluncurkan smartphone andalan Blackberry KeyOne. Berbeda dengan smartphone Android lain yang full layar sentuh, Blackberry KeyOne ini masih mempertahankan tombol keyboard fisik khas Blackberry dan bikin tampilannya sangat tegas dan ikonik. Dengan spesifikasi gahar chip Qualcomm Snapdragon 625 serta dukungan RAM 4GB, kayaknya nggak ada yang nolak dengan keampuhan smartphone ini. Tapi ya kayaknya sulit mengembalikan kejayaan Blackberry dengan persaingan yang ketat dari vendor lain.

4. Xiaomi Mi Mix 2

Kehadiran Xiaomi di lini smartphone global memang selalu mencuri perhatian. Spesifikasi keren dan harga yang cukup bersahabat bikin smartphone keluaran vendor asal Tiongkok ini selalu diburu konsumen. Tapi tampaknya Xiaomi Mi Mix 2 yang digadang-gadang punya spesifikasi mantap ini nggak terlalu laris di pasaran. Mi Mix 2 punya RAM 6GB dan chip Qualcomm Snapdragon 835 yang nggak usah diraguin lagi kecepatannya. Tapi absennya jack 3,5mm demi mendapatkan bodi yang tipis dan desain bezelles yang mengorbankan kamera depan bikin orang-orang berpikir ulang dengan desain yang terlalu futuristik ini.

5. Sony Xperia XA1

Smartphone besutan Sony selalu punya spesifikasi yang nggak main-main, kayak Sony Xperia XA1 yang punya kamera 23 Mp dan resolusi layar 720×1280. Ditambah lagi dengan RAM 3GB dan baterai berkapasitas 2700 mAh dengan fitur fast charging. Kayaknya spesifikasi ini udah cukup mumpuni untuk jadi smartphone andalan para kaum premium, tapi nyatanya tipe ini lemes di pasaran karena konon karena prosesor yang masih pake Mediatek Helio P20 yang biasa-biasa aja.

6. Vivo V7+

Bisa jadi V7+ adalah smartphone unggulan yang dirilis oleh Vivo untuk bersaing dengan vendor lainnya. Peluncurannya pun cukup megah karena digadang-gadang mampu menaikkan pamor smartphone ini di pasaran dan tingkat kepercayaan publik terhadap brand Vivo. Dengan dukungan Snapdragon 450 dan kamera 24Mp, pastinya nggak ada yang nolak ya. Tapi kenyataannya Vivo V7+ kurang laku di pasaran karena banyak review yang bilang kalo prosesornya kurang ngangkat disandingkan dengan kamera kerennya.

7. LG G6

Meski udah masang spesifikasi gahar, tapi kayaknya LG G6 kurang diminati oleh pasar smartphone Indonesia. Lihat aja spesifikasi RAM 4GB, baterai 3000 mAh, dan Snapdragon 821 yang disematkan. Banyak yang bingung kenapa LG G6 ini lemes di pasaran padahal spesifikasi dan image brand yang udah terkesan premium. Mungkin pas rilisnya bareng sama smartphone lain yang lebih bagus.