Inilah Serrana, Si Kota Paling Sehat di Tengah Badai Covid-19 Brasil

CakapCakap – Apa Cakap People pernah mendengar nama kota Serrana? Wilayah tersebut berada di negara bagian Sao Paulo, Brasil Tenggara. Kota ini mengalami penurunan hingga 95% kasus kematian akibat virus corona usai kegiatan vaksinasi dilakukan hampir ke semua orang dewasa.

Sejauh ini, negara Brasil masih menjadi kawasan yang terancam oleh wabah Covid-19 paling mematikan kedua di dunia. Bahkan sebanyak 461.000 kasus kematian telah dilaporkan. Tingkat kecepatan imunisasi juga terbilang lambat lantaran kurangnya vaksin.

Serrana merupakan subjek penelitian dari Instituto Butantan, yakni produsen vaksin Coronavac yang dikembangkan oleh pihak China’s Sinovac Biotech (SVA.O) di Brasil. Saat vaksinasi dimulai, Serrana sempat mengalami lonjakan kasus virus corona. Namun penyebaran virus bisa dikontrol 75% populasi diimunisasi.

Para ilmuwan membagi kota tersebut jadi 4 wilayah, tujuannya guna memahami lebih jauh wilayah mana saja yang dapat menghalau penyebaran virus. Mereka kemudian menemukan jika Serrana dapat dikendalikan usai 3 wilayah mendapatkan dosis kedua.

Total kasus bergejala juga terus mengalami penurunan sampai 80% serta pasien rawat inap 86%. Kematian akibat virus itu juga turun hingga 95%.

Kendati demikian, Serrana masih dikelilingi oleh kota-kota yang menghadapi peningkatan kasus virus corona. Salah satunya kota Ribeirao Preto yang lokasinya 15 mil dari Serrana. Kota tersebut sedang menjalani lockdown guna menahan laju Covid-19.

Kebijakan serupa juga berlaku di kota lain, seperti Sao Paulo yang termasuk negara bagian terkaya di Brasil. Sedangkan kota lain, Botucatu sedang mengharapkan imunisasi untuk sebagian besar dari 148 ribu penduduknya dengan jenis vaksin AstraZeneca.

Brasil merupakan salah satu negara dengan tingkat infeksi yang terbilang tinggi di dunia, selain India dan AS. Bahkan rumah sakit di negara itu sampai kewalahan dengan orang-orang meninggal ketika menunggu dirawat. Hal tersebut akibat kemunculan variasi baru Covid-19 super mutan yang jadi ancaman pertahanan kesehatan global.

Setidaknya sudah 16 juta orang yang dites positif virus corona dan lebih dari ratusan ribu meninggal lantaran virus tersebut. Kendati demikian, presiden Brasil masih terus melakukan perlawanan pada penggunaan masker serta kebijakan lockdown. Padahal tindakan tersebut sangat disarankan oleh pakar kesehatan masyarakat Cakap People.