Miliarder Jepang Bakal ‘Meluncur’ ke Stasiun Luar Angkasa pada Desember 2021 Mendatang

CakapCakap – Cakap People seiring dengan kemajuan teknologi yang ada dimanfaatkan oleh banyak pengusaha guna memetik peluang bisnis. Pasti kamu pernah mendengar wisata ke luar angkasa bukan? Hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka.

Bahkan miliarder sekaligus pengusaha Jepang, Yusaku Maezawa beserta sang asisten Yozo Hirano bakal jadi turis berikutnya yang berkunjung ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Maezawa serta Hirano akan melakukan perjalanan memakai pesawat ruang angkasa Soyuz MS-20 Rusia. Mereka dijadwalkan meluncur pada 8 Desember 2021 dari kosmodrom Baikonur yang ada di Kazakhstan.

Sosok Maezawa ini memperoleh keuntungan dari bisnis retail online yang ia jalani. Selain itu, dirinya juga berencana bakal ikut berpartisipasi dalam misi keliling Bulan tahun 2023 nanti menaiki pesawat luar angkasa SpaceX dari Starship, yang merupakan saingan Roscosmos kepunyaan Elon Musk.

Misi itu akan didokumentasikan oleh Maezawa dan Hirano. Di mana diawali dari pelatihan pra-penerbangan di bulan Juni yang bakal dijalani di Pusat Pelatihan Kosmonot Yuri Gagarin, Star City (kota tertutup dari luar Moskow).

Mereka juga menyebut jika penerbangan bakal berlangsung sekitar 12 hari. Nantinya kru akan dipimpin oleh Kosmonot Alexander Misurkin.

“Saya sangat penasaran ‘seperti apa kehidupan di luar angkasa?’ Jadi, saya berencana untuk mencari tahu sendiri dan berbagi dengan dunia melalui saluran YouTube saya,” ujar Maezawa, sebagaimana dikutip CNN Indonesia via Roscosmos.

Peristiwa tersebut akan jadi kali pertama bagi 2 dari 3 tempat di roket luar angkasa Soyuz yang dihuni oleh wisatawan. Terakhir kali Roscosmos memboyong wisatawan ke ISS ialah di tahun 2009 lalu saat penerbangan Guy Laliberte dari Kanada, yang merupakan salah satu pendiri Cirque du Soleil.

Tentunya biaya yang dikucurkan untuk wisata ke luar angkasa ini tidak sedikit. Terlebih harus ada persiapan matang yang dibutuhkan.

Bahkan pelatihan juga jadi hal yang dasar sebelum turis melancong ke stasiun luar angkasa tersebut. Hal ini dibutuhkan untuk menjamin keselamatan sekaligus media pemberian edukasi tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan Cakap People.