Inilah Mitos Seputar Tiket Pesawat Murah yang Perlu Kamu Tahu

CakapCakap – Saat merencanakan sebuah perjalanan, tiket pesawat dengan harga yang murah sering menjadi incaran. Sejumlah maskapai biasanya juga pada momen-momen tertentu membuka harga promo yang menggiurkan. 

Bisa mendapatkan harga tiket pesawat termurah dengan cara atau trik yang biasa dipercaya, bagi sebagian orang akan menjadi hal yang membahagiakan. Bahkan, ada juga yang menggunakan cara memesan tiket berbulan-bulan sebelumnya agar “katanya” bisa mendapatkan harga termurah. Benarkah?

Cakap People! Ketahuilah, industri penerbangan sudah banyak mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir ini, sehingga cara dan trik yang biasa orang percaya untuk mendapatkan tiket termurah itu ternyata hanya mitos dan terbantahkan. 

Inilah mitos seputar harga tiket pesawat murah yang perlu kamu tahu, seperti dilansir dari Escape, Kamis, 23 Mei 2019 berikut ini:

MITOS 1: PESAN TIKET LANGSUNG DI AIRLINES UNTUK MENDAPATKAN HARGA TERMURAH

Ternyata itu tidak benar. Dengan memesan tiket langsung di maskapai (airlines), itu berarti membuat kamu tidak bisa melihat perbandingan harga dengan maskapai lain. 

Melihat harga tiket maskapai secara online memungkinkan kamu untuk melihat semua harga yang ditawarkan oleh semua maskapai pada tanggal dan waktu perjalanan yang sama. Sehingga kamu bisa membandingkan harga tiket pesawat dari maskapai yang satu dengan yang lain.

Saat melakukan pencarian, sebaiknya kamu menggunakan tampilan harga tiket dengan cara mengurutkan harga “terendah-tertinggi” ya. Jangan lupa memeriksa kembali durasi penerbangan sehingga kamu tidak berakhir dengan penerbangan yang terhubung secara tidak sengaja.

Gunakanlah maskapai penerbangan yang berbeda saat pergi atau pulang untuk perjalanan kamu. Hal ini ternyata lebih memungkinkan kamu untuk mendapatkan tiket dengan harga terbaik. Cara ini juga bisa menghemat uang kamu. Tak ada salahnya juga terbang dengan maskapai yang sama sekaligus (Pulang-Pergi) jika harga tiketnya lebih murah dibanding maskapai lain.

MITOS 2: MEMBELI TIKET PULANG PERGI (PP) SEKALIGUS AKAN MENDAPATKAN HARGA LEBIH MURAH

Tidak selalu. Ini memang benar dulu, tetapi akhir-akhir ini, sebagian besar maskapai penerbangan bertarif murah menjual tiket dengan tarif sekali jalan mereka dengan harga persis setengah dari biaya perjalanan pulang pergi. 

Kecuali Qantas Airlines ya. Maskapai penerbangan layanan penuh seperti Qantas ini masih menawarkan harga tiket yang lebih baik untuk tarif perjalanan pulang pergi mereka.

MITOS 3: KAMU PERLU MEMBERSIHKAN COOKIES WEB BROWSER UNTUK MELIHAT HARGA TIKET TERENDAH

Untuk yang ini, benar adanya dan mungkin sudah lama juga info ini beredar di internet. Untuk melihat harga terendah, sebaiknya bersihkan dulu cookies web browser kamu.

Banyak ahli industri mengatakan, maskapai penerbangan dan situs agen perjalanan online akan menyodorkan cookie ketika kamu pertama kali membuka web untuk melakukan pencarian tiket dan kemudian mereka mulai menaikkan harga saat kamu kembali ke web mereka. Hal ini biasanya membuat kamu tertekan dan merasa harus segera membeli sebelum tarif naik lebih tinggi. 

Namun, yang lainnya mengatakan bahwa sesungguhnya tidak ada bukti untuk hal tersebut. Cookie hanya digunakan sebagai fungsi dari algoritma manajemen yang dijalankan oleh maskapai. Harga tiket dapat berubah dari menit ke menit berdasarkan faktor-faktor seperti pemesanan sebelumnya, permintaan untuk tanggal-tanggal tertentu, sisa kursi yang tersedia dan kemungkinan penjualan untuk kapasitas lainnya.

Solusinya?

Tak ada salahnya jika kamu membersihkan cookie atau membuka web browser baru saat melakukan pencarian harga tiket. Atau kamu bisa menggunakan alat perbandingan netral dan terpercaya seperti IWantThatFlight.com.au yang memberikan informasi harga tiket pesawat secara real tanpa mark-up.

MITOS 4: MEMESAN TIKET PESAWAT PADA HARI “H” SELALU LEBIH MAHAL

Itu adalah anggapan yang salah. Ketahuilah bahwa maskapai penerbangan cenderung mengkategorikan pelanggan mereka menjadi dua, yaitu liburan dan bisnis.

Pelancong liburan adalah orang yang memesan tiket liburan jauh hari sebelumnya, sementara pelancong bisnis cenderung memesan tiket pada menit terakhir atau hari “H” dan mereka dengan senang membayar harga penuh, karena bukan mereka yang membayar tagihan.

Rute liburan biasanya dimulai dengan harga tiket yang cukup tinggi untuk musim puncak karena pelancong liburan biasanya membuat rencana mereka lebih awal.