in ,

Inilah 6 Negara yang Paling Diuntungkan Perang Rusia Ukraina

Hampir 900.000 warga Rusia meninggalkan negaranya selama perang berlangsung.

CakapCakapCakap People! Ketika banyak negara yang perekonomiannya terguncang akibat invasi Rusia ke Ukraina, beberapa negara tertentu diuntungkan dari perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara mereka.

Perang Rusia-Ukraina juga menyebabkan banyaknya penduduk Rusia yang bermigrasi ke negara lain, seperti Georgia dan Turki. Hampir 900.000 warga Rusia meninggalkan negaranya selama perang berlangsung. hal ini juga membawa keuntungan bagi negara yang dituju oleh para migran.

Inilah 6 Negara yang Paling Diuntungkan Perang Rusia Ukraina
Tank-tank Ukraina di Mariupol. [Foto: Reuters]

Berikut ini adalah enam negara yang paling diuntungkan selama perang Rusia-Ukraina dilansir dari berbagai sumber:

1. Amerika Serikat (AS)

AS menjadi negara pertama yang paling diuntungan dari perang panjang antara Rusia dengan Ukraina. Hal ini dikarenakan perang Rusia-Ukraina menyebabkan kebangkitan industri militer Amerika.

Dilansir dari Yahoo News, AS juga mendapat keuntungan dari sanksi yang diberikan kepada Rusia, karena hal tersebut berarti peningkatan pangsa energi Amerika di Eropa dan dunia.

2. China

Meskipun China merupakan sekutu dari Rusia, China tidak memberikan “tangan” kepada Rusia maupun Ukraina. Akan tetapi, Negeri tirai bambu ini memiliki strateginya sendiri. Mereka diam-diam mengintai situasi dan menunggu waktu yang tepat unruk mengambil keuntungan dari peperangan ini.

Ketika militer Rusia mulai melemah, cepat atau lambat Rusia akan meminta bantuan China. Bantuan tersebut tentunya akan China manfaatkan untuk mendapat sumber daya alam Rusia (material, energi, dan tanah hitam) dan teknologi militer mereka.

3. Jerman

Selain China, Jerman merupakan negara sekutu Rusia dalam geopolitik dan jalur perekonomian (perdagangan). Perang Rusia-Ukraina juga membawa keuntungan bagi Jerman.

Eropa sendiri saat ini membutuhkan 14 juta pekerja migran untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi mereka. Adanya perang antara kedua negara tersebut memberi peluang bagi Jerman dan negara-negara di Eropa untuk mengisi kekurangan tenaga kerja.

4. Qatar

Ekspektasi pertumbuhan di Qatar diperkirakan sebesar 4,4 persen selama perang Rusia-Ukraina masih berlangsung. Qatar menjadi penerima keuntungan terbesar dari adanya krisis energi yang semakin buruk akibar konflik kedua negara tersebut, sebagaimana dilaporkan dari Elciudadano.

Negara-negara produsen minyak, seperti Arab Saudi dan Kuwait, mendapat keuntungan dari lonjaknya harga minyak akibat perang, namun Qatar mendapat keuntungan paling besar secara finansial dan geopolitik.

5. Georgia

Banyaknya migran yang datang ke Georgia menyebabkan perkembangan ekonomi negaranya lebih stabil dan memperkuat mata uang nasional. Nilai real estat di Georgia juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurut laporan dari Bank Nasional Georgia, pada bulan Februari hingga Oktober 2022, orang-orang Rusia mentransfer uang sebesar USD1,41 miliar (setara Rp21,8 triliun) ke rekening bank Georgia. Para pendatang dari Rusia juga membuka sebanyak 45.000 rekening bank di Georgia.

6. Turki

Dikutip dari Visit Ukraina, Turki memberikan izin kepada 118.626 orang Rusia untuk menetap pada 2022. Tidak hanya Georgia yang mengalami peningkatan, pembelian real estat di Turki juga membawa keuntungan pada negara tersebut.

Semakin meningkatnya pembelian real estat oleh para migran, harga sewa dan unit apartemen juga mengalami kenaikan.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Michael Gambon Meninggal, Peran Ikonik Dumbledore Hingga Casting Jadi James Bond

Michael Gambon Meninggal, Peran Ikonik Dumbledore Hingga Casting Jadi James Bond

Toyota Bakal Luncurkan Land Cruiser Mini, Pesaing Baru Suzuki Jimny

Toyota Bakal Luncurkan Land Cruiser Mini, Pesaing Baru Suzuki Jimny