in ,

Inggris Temukan Varian Baru Virus Corona dari Afrika Selatan yang Berpotensi ‘Lebih Menular’

Susan Hopkins dari Public Health England mengatakan varian baru di Inggris “sangat berbeda dengan varian di Afrika Selatan, mutasinya berbeda.”

CakapCakapCakap People! Varian baru virus corona yang berpotensi lebih menular yang menyebabkan penyakit COVID-19 ditemukan di Inggris dalam kasus-kasus yang terkait dengan Afrika Selatan. Demikian diungkapkan Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Rabu, 23 Desember 2020.

Departemen Kesehatan Afrika Selatan pekan lalu mengatakan bahwa mutasi genetik baru dari virus corona telah ditemukan dan mungkin bertanggung jawab atas lonjakan infeksi baru-baru ini di sana.

“Berkat kemampuan genom yang mengesankan dari Afrika Selatan, kami telah mendeteksi dua kasus dari varian baru virus corona di Inggris,” kata Hancock dalam jumpa pers, seperti dikutip Al Jazeera.

Kedua kasus tersebut adalah kontak dari kasus yang telah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan selama beberapa minggu terakhir.

Orang-orang berjalan di sepanjang Regent Street di area perbelanjaan jalan raya utama London pada 15 Desember 2020. FOTO: AFP

Inggris sudah berupaya untuk mengekang penyebaran strain virus yang bermutasi yang disebutkan hingga 70 persen lebih menular, dan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan pada varian baru tersebut.

“Varian baru ini [dari Afrika Selatan] sangat memprihatinkan, karena masih lebih mudah menular, dan tampaknya telah bermutasi lebih jauh daripada varian baru yang ditemukan di Inggris,” katanya.

Susan Hopkins dari Public Health England mengatakan varian baru di Inggris “sangat berbeda dengan varian di Afrika Selatan, mutasinya berbeda.”

“Keduanya terlihat lebih mudah menular. Kami memiliki lebih banyak bukti tentang transmisi untuk varian Inggris karena kami telah mempelajarinya dengan sangat detail dengan mitra akademis. Kami masih mempelajari varian Afrika Selatan. ”

Dia menyatakan keyakinannya bahwa vaksin yang telah dikembangkan harus efektif “karena vaksin menghasilkan respon imun yang kuat dan luas serta bertindak melawan banyak variasi dalam virus”.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Pembatasan Perjalanan ke Afrika Selatan

Hancock mengumumkan pembatasan langsung diberlakukan pada penerbangan untuk perjalanan dari Afrika Selatan.

Menteri Kesehatan mengatakan bahwa semua individu di Inggris yang telah tertular varian yang berasal dari Afrika Selatan telah ditempatkan di karantina, beserta dengan orang yang melakukan kontak dekat dengan mereka.

Selain itu, Hancock mengatakan, pemerintah juga meminta siapa saja yang melakukan kontak dekat dengan seseorang yang berada di Afrika Selatan dalam dua pekan terakhir dikarantina.

“Mereka harus membatasi semua kontak dengan orang lain,” katanya.

Haru Mutasa, melaporkan dari Johannesburg, mengatakan Afrika Selatan rata-rata hanya mencatat di bawah 10.000 infeksi baru setiap hari.

“Pejabat Afrika Selatan mengatakan mereka memberi tahu Inggris tentang varian baru ini minggu lalu,” katanya.

“Mereka mengatakan itu [virus] menyebar lebih cepat dan bisa jadi penyebab gelombang kedua (Afrika Selatan) yang sedang dialami. Itu [virus] telah diidentifikasi di provinsi Kwazulu-Natal di tanjung timur dan area Garden Route, itulah wilayah Cape Town. ”

Sementara itu, lebih dari 50 negara juga telah memberlakukan pembatasan perjalanan mereka ke Inggris.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Inilah 5 Warna Lipstik yang Diprediksi jadi Tren 2021, Sudah Punya?

Di Singapura, Gadis 17 Tahun jadi Pasien Pertama Varian Baru Virus Corona dari Inggris