in ,

Inggris: Angkatan Laut Rusia Blokade Pantai Laut Hitam Ukraina

Pasukan angkatan laut Rusia terus melakukan serangan rudal terhadap sasaran di Ukraina, kata kementerian itu dalam pembaruan intelijen yang diposting di Twitter

CakapCakapCakap People! Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Minggu, 13 Maret 2022, bahwa pasukan angkatan laut Rusia telah memblokade jauh Pantai Laut Hitam Ukraina, mengisolasi Ukraina dari perdagangan maritim internasional.

Pasukan angkatan laut Rusia terus melakukan serangan rudal terhadap sasaran di Ukraina, kata kementerian itu dalam pembaruan intelijen yang diposting di Twitter, seperti dilansir Straits Times.

Rusia bisa melakukan operasi pendaratan amfibi lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang, mirip dengan yang dilakukan di Laut Azov, kata pembaruan itu menambahkan.

Rusia telah memperingatkan pada 12 Februari 2022 bahwa konvoi pengiriman senjata Barat ke Ukraina dapat dianggap sebagai target yang sah. [Foto: REUTERS]

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Minggu mengutuk serangan Rusia di pangkalan besar Ukraina di dekat perbatasan dengan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NAto) Polandia, yang menewaskan 35 orang dan melukai 134, menurut seorang pejabat setempat.

“Kami mengutuk serangan rudal Federasi Rusia di Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian dan Keamanan di Yavoriv, ​​dekat perbatasan Ukraina dengan Polandia,” tulis Blinken di Twitter. “Kebrutalan harus dihentikan.”

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan udara itu telah menghancurkan sejumlah besar senjata yang dipasok oleh negara-negara asing yang disimpan di fasilitas pelatihan yang luas itu, dan telah menewaskan “hingga 180 tentara bayaran asing”.

Serangan di pangkalan itu hanya 25 km dari perbatasan Polandia yang sebelumnya menampung instruktur militer NATO, membawa konflik ke ambang pintu aliansi pertahanan Barat.

Rusia telah memperingatkan pada hari Sabtu bahwa konvoi pengiriman senjata Barat ke Ukraina dapat dianggap sebagai target yang sah.

Inggris mengatakan insiden itu menandai “eskalasi signifikan”.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan, berbicara di CBS’s Face the Nation, mengatakan setiap serangan di wilayah NATO akan memicu tanggapan penuh oleh aliansi tersebut.

Gubernur regional Maksym Kozytskyy mengatakan pesawat Rusia menembakkan sekitar 30 roket ke fasilitas Yavoriv dan beberapa dicegat. Sedikitnya 35 orang tewas dan 134 terluka, katanya.

Juru bicara kementerian pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan Rusia telah menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi untuk menyerang Yavoriv dan fasilitas terpisah di desa Starichi.

“Akibat serangan itu, hingga 180 tentara bayaran asing dan sejumlah besar senjata asing dihancurkan,” katanya.

Fasilitas seluas 360 meter persegi itu adalah salah satu yang terbesar di Ukraina dan terbesar di bagian barat negara itu, yang sejauh ini terhindar dari pertempuran terburuk.

Warga Ukraina tiba di pusat penerimaan pengunjung dekat Desa Palanca di Moldova pada Minggu, 13 Maret 2022. [Foto: EPA-EFE]

Ukraina, yang aspirasinya untuk bergabung dengan NATO sangat mengganggu Presiden Rusia Vladimir Putin, mengadakan sebagian besar latihannya dengan negara-negara Barat di pangkalan itu sebelum invasi. Latihan besar terakhir adalah pada bulan September 2021.

Pada minggu-minggu sebelum invasi Rusia 24 Februari 2022, militer Ukraina berlatih di sana, tetapi menurut media Ukraina semua instruktur asing sudah tidak ada pada pertengahan Februari, meninggalkan peralatan.

“Ruang makan dan asrama hancur. Begitu juga baraknya,” kata Kolonel Leonid Benzalo, seorang petugas di cadangan medis Ukraina yang terlempar ke seberang ruangan akibat salah satu ledakan. “Yang paling penting adalah kami masih hidup,” katanya kepada Reuters setelah merawat yang terluka di sana.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gempa Kuat mengguncang Filipina dan Indonesia

BTS Cetak Rekor Baru: Raih 10 Piala Japan Gold Disc Awards ke-36