in ,

Indonesia Kecam Pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza

Indonesia juga menyatakan Israel bertanggung jawab atas serangan udara yang menewaskan lebih dari 500 orang tersebut

CakapCakapCakap People! Indonesia mengecam pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza pada Selasa,17 Oktober 2023, dan menyatakan Israel bertanggung jawab atas serangan udara yang menewaskan lebih dari 500 orang tersebut.

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap RS Al Ahly Al Arabi di Gaza yang menewaskan ratusan orang warga sipil. Serangan tersebut jelas melanggar hukum humaniter internasional,” kata Kementerian Luar Negeri RI lewat media sosial X pada Rabu, 18 Oktober 2023. “Indonesia mendesak agar koridor aman bagi akses kemanusiaan segera dibuka.”

Indonesia Kecam Pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza
Petugas penyelamat bekerja di lokasi kejadian Di Rumah Sakit Al-Ahli, setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza, Jalur Gaza, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video , 17 Oktober 2023. REUTERS/Reuters TV

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan ledakan disebabkan oleh serangan udara Israel. Sementara, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaitkan ledakan tersebut dengan roket salah sasaran yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ). PIJ membantah tuduhan tersebut.

Melalui media sosial X, IDF mengunggah sebuah video yang mereka sebut “rekaman mentah” dari “sebuah roket yang ditujukan ke Israel salah sasaran dan meledak pada 18.59 — pada saat yang sama sebuah rumah sakit dihantam di Gaza”.

Lewat X, mereka pun mencoba membantah peran dalam pengeboman itu dengan menegur media seperti Al Jazeera, CNN, Associated Press, Wall Street Journal yang sempat memberitakan pengeboman tersebut berasal dari “serangan udara Israel”.

Indonesia juga mendesak komunitas internasional terutama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk “segera mengambil langkah nyata menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza, yang telah memakan korban sipil sangat banyak”.

Sementara, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tidak menyebut Israel dalam pernyataannya di Instagram.

Ia mengatakan, “Saya terkejut dengan terbunuhnya ratusan warga sipil Palestina dalam serangan terhadap sebuah rumah sakit di Gaza hari ini, yang saya kutuk dengan keras.”

Indonesia dalam pernyataannya mengatakan bahwa ketidakadilan terhadap rakyat Palestina sudah berlangsung sangat lama dan masih terus terjadi.

”Saatnya dunia mengedepankan perdamaian yang adil bagi Palestina. Penerapan parameter internasional yang telah disepakati tidak dapat lagi ditunda,” ujar Kemlu.

Pada Selasa malam, Kementerian Kesehatan Gaza menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di antara ratusan jasad korban.

“Kami sedang melakukan operasi di rumah sakit Baptist ketika ledakan dahsyat terjadi, walhasil atap di ruang operasi ambruk… Ini pembantaian,” kata salah satu dokter Dokter Lintas Batas (MSF) Ghassan Abu Sitta saat konferensi pers, menurut koresponden Anadolu.

Juru bicara militer Israel mengatakan “belum ada penjelasan lebih lanjut” mengenai insiden di rumah sakit, menurut otoritas penyiaran.

Serangan terhadap rumah sakit tersebut menuai kecaman keras di banyak negara sekaligus seruan agar dunia melindungi rakyat Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Israel Bantah Tembakkan Rudal ke RS di Gaza, Balik Tuduh Hamas Besar-besarkan Jumlah Korban

Israel Bantah Tembakkan Rudal ke RS di Gaza, Balik Tuduh Hamas Besar-besarkan Jumlah Korban

Negara-Negara Arab Kutuk Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Gaza

Negara-Negara Arab Kutuk Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Gaza