in ,

FDA AS Sahkan Obat Antibodi COVID-19 Eli Lilly

Lilly mengatakan bebtelovimab mempertahankan aktivitas melawan Omicron serta subvarian BA-2, yang dikatakan lebih menular.

CakapCakapCakap People! Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada hari Jumat, 11 Februari 2022, mengesahkan obat antibodi COVID-19 Eli Lilly and Co untuk orang berusia 12 tahun ke atas yang berisiko sakit parah. Ditambahkan bahwa ini terbukti berfungsi terhadap varian Omicron yang sangat menular.

FDA mengizinkan bebtelovimab untuk penggunaan darurat pada pasien dengan COVID-19 ringan hingga sedang yang berisiko tinggi berkembang menjadi penyakit parah, termasuk rawat inap atau kematian, Reuters melaporkan.

Bebtelovimab harus digunakan ketika pilihan pengobatan alternatif COVID-19 yang disetujui atau disahkan oleh FDA tidak dapat diakses atau sesuai secara klinis, kata badan tersebut.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Regulator kesehatan AS itu pada bulan Januari merevisi otorisasi penggunaan darurat untuk pengobatan kombinasi antibodi Lilly dan terapi saingan dari Regeneron setelah obat tersebut ditemukan tidak efektif terhadap varian Omicron.

Lilly mengatakan bebtelovimab mempertahankan aktivitas melawan Omicron serta subvarian BA-2, yang dikatakan lebih menular.

Perusahaan pada hari Kamis menandatangani kesepakatan pasokan dengan pemerintah AS hingga 600.000 dosis bebtelovimab yang akan dikirimkan pada akhir Maret.

Bebtelovimab awalnya ditemukan oleh AbCellera Biologics dan kemudian dilisensikan dan dikembangkan oleh Eli Lilly.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kasus COVID-19 Malaysia Mendekati 3 Juta; Lebih dari 20.000 Kasus Baru Dilaporkan

Muhammadiyah Resmi Tetapkan Awal Ramadhan 2 April dan Idul Fitri 2 Mei