in ,

Didera Sanksi, Kremlin Sebut Perilaku Barat Seperti Bandit

Dia mengatakan bahwa jika AS memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak dan gas Rusia, maka hal tersebut akan memberikan kejutan yang cukup besar bagi pasar energi dunia.

CakapCakap – Kremlin, pada hari Sabtu, 5 Maret 2022, mengatakan bahwa Barat berperilaku seperti bandit karena telah memutuskan hubungan ekonomi dengan Rusia menyusul konflik di Ukraina. Namun ditegaskan bahwa Rusia terlalu besar untuk diisolasi dan dunia jauh lebih besar daripada hanya Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Barat terlibat dalam “kejahatan ekonomi” dalam melawan Rusia, dan Moskow akan merespons terkait hal itu. Dia tidak merinci tanggapan apa yang akan dilakukan, tetapi mengatakan itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.

“Seperti yang Anda pahami, harus ada respons yang sesuai terhadap kejahatan ekonomi,” kata Peskov.

“Ini tidak berarti Rusia terisolasi,” kata Peskov kepada wartawan. “Dunia terlalu besar bagi Eropa dan Amerika untuk mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada lebih banyak negara di dunia.”

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri sesi sebelum pemungutan suara untuk amandemen konstitusi di State Duma, Majelis Rendah Parlemen Rusia di Moskow, Rusia, Selasa, 10 Maret 2020. [Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP]

Invasi Rusia ke Ukraina, yang disebut Kremlin sebagai “operasi militer khusus”, bertujuan untuk melucuti senjata negara tetangganya. Namun hal itu telah memicu rentetan sanksi dari sejumlah negara dan menyebabkan eksodus sejumlah perusahaan besar dari pasar Rusia.

Peskov mengatakan bahwa saluran untuk dialog antara Moskow dan Washington masih ada.

Dia mengatakan bahwa jika AS memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak dan gas Rusia, maka hal tersebut akan memberikan kejutan yang cukup besar bagi pasar energi dunia.

People wait at a bus station to go to western parts of the country, after Russian President Vladimir Putin authorized a military operation in eastern Ukraine, in Kyiv, Ukraine, February 24, 2022. [REUTERS/Umit Bektas]

Ditanya tentang undang-undang yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin yang memperberat hukuman karena mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia, Peskov mengatakan undang-undang tersebut harus dipatuhi.

Undang-undang itu diberlakukan secara mendesak dalam situasi yang luar biasa, katanya, karena Rusia menghadapi perang informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan oleh Barat.

Perusahaan asing, katanya, suatu hari akan kembali ke Rusia.

“Rusia … memiliki kepentingan untuk menjadi menarik bagi investasi. Ya, sekarang bukanlah waktu di mana kita dapat berbicara tentang menjadi menarik untuk investasi, tetapi waktu berubah dengan cepat,” kata Peskov.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ini Dia Deretan Alutsista yang Digunakan dalam Perang Rusia-Ukraina

Sydney Hadapi Curah Hujan Lebat; Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir Australia Meningkat