in ,

Bitcoin Jadi Alat Pembayaran yang Sah di El Salvador Mulai 7 September 2021

El Salvador sangat bergantung pada uang yang dikirim kembali dari pekerja di luar negeri.

CakapCakapCakap People! Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan dalam pidato nasional pada hari Kamis, 24 Juni 2021, bahwa undang-undang yang baru-baru ini disahkan dan membuat bitcoin legal akan berlaku pada 7 September 2021, namun penggunaannya opsional.

Reuters melaporkan, Kongres El Salvador telah menyetujui proposal Bukele untuk merangkul cryptocurrency, menjadikan El Salvador negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Wanita membeli di toko di Pantai El Zonte di Chiltiupan, El Salvador 10 Juni 2021. Gambar diambil 10 Juni 2021. [Foto: REUTERS/Jose Cabezas/Files]

“Penggunaan bitcoin akan opsional, tidak ada yang akan menerima bitcoin jika mereka tidak menginginkannya… Jika seseorang menerima pembayaran dalam bitcoin, mereka dapat memilih untuk menerimanya secara otomatis dalam dolar,” kata Bukele.

Gaji dan pensiun akan terus dibayarkan dalam dolar AS, kata Bukele, tanpa merinci apakah itu termasuk gaji yang dibayarkan kepada pegawai negeri dan pegawai sektor swasta.

Sebelumnya pada hari itu Athena Bitcoin mengatakan berencana untuk menginvestasikan lebih dari US$ 1 juta untuk memasang sekitar 1.500 ATM cryptocurrency di El Salvador, terutama di mana penduduk menerima pengiriman uang dari luar negeri.

Menurut situs Athena Bitcoin, ATM dapat digunakan untuk membeli bitcoin atau menjualnya secara tunai.

“Salah satu alasan kami mengesahkan undang-undang bitcoin justru untuk membantu orang yang mengirim pengiriman uang,” kata Bukele, menambahkan biaya komisi yang tinggi yang biasanya terkait dengan pengiriman uang ke rumah akan dihilangkan dengan menggunakan mata uang kripto.

Eric Gravengaard, CEO Athena Bitcoin Inc. menunjukkan penggunaan ATM Bitcoin saat presentasi menjelang konferensi pers di San Salvador, El Salvador, Kamis, 24 Juni 2021. [Foto: REUTERS/Jose Cabezas]

El Salvador sangat bergantung pada uang yang dikirim kembali dari pekerja di luar negeri. Data Bank Dunia menunjukkan pengiriman uang ke negara itu mencapai hampir US$ 6 miliar atau sekitar seperlima dari produk domestik bruto (PDB) pada 2019, salah satu rasio tertinggi di dunia.

Kurang dari 1% dari volume pengiriman uang lintas batas global saat ini dalam cryptocurrency, menurut Kenneth Suchoski, analis pembayaran dan fintech AS di Autonomous Research. Tetapi di masa depan crypto diharapkan untuk memperhitungkan bagian yang lebih besar dari lebih dari US$ 500 miliar dalam pengiriman uang tahunan global.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

PBB: Lebih dari 8.500 Anak Dimanfaatkan Sebagai Tentara Dalam Berbagai Konflik pada 2020

Lebih dari Lima Juta Orang di Seluruh Dunia Jadi Jutawan Baru Sepanjang Pandemi 2020