Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Orang-orang yang sukses, mulai dari CEO Apple Tim Cook hingga penyanyi Dolly Parton mengklaim bahwa bangun pagi-pagi sekali adalah kunci untuk memanfaatkan semaksimal mungkin hari kerja.
Tetapi ketika menyangkut produktivitas, kesuksesan, dan kesehatan, tidur nyenyak di malam hari juga adalah sama pentingnya.
Tobias Lutke, pendiri dan CEO perusahaan e-commerce Shopify, mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Kamis, 23 Januari 2020, bahwa ia harus tidur semalam penuh untuk menjadi sukses di tempat kerja.
“Saya butuh 8 jam tidur semalam,” tulis Lutke. “Sama dengan orang lain, apakah kita mengakuinya atau tidak.”
Memang, orang dewasa direkomendasikan tidur tujuh jam atau lebih semalam, menurut American Academy of Sleep Medicine.
Tweet dari Lutke itu adalah menanggapi debat di Twitter tentang apakah perlu bagi karyawan untuk bekerja pada malam hari dan akhir pekan.
I've never worked through a night. The only times I worked more than 40 hours in a week was when I had the burning desire to do so. I need 8ish hours of sleep a night. Same with everybody else, whether we admit it or not.
— Tobi Lutke 🌳🌲🛒🕹 (@tobi) December 26, 2019
Jason Fried, CEO dan pendiri Basecamp, mengatakan bahwa meminta karyawan untuk bekerja berjam-jam adalah tanda bahwa sebuah perusahaan “rusak.”
Sebaliknya, Ryan Selkis, CEO dan salah satu pendiri perusahaan bitcoin Messari, berpendapat: “Jika kamu tidak bekerja malam dan akhir pekan di usia 20-an, kamu tidak akan memiliki karier yang sukses. Sorry.”
Namun, banyak orang yang memiliki karier sangat sukses berkomitmen untuk cukup tidur selama 7-8 jam semalam. Dilansir dari CNBC, Senin, 3 Februari 2020, berikut adalah deretan orang paling sukses yang menjaga kebiasaan tidurnya;
Bill Gates
Saat baru memulai membangun Microsoft, Bill Gates mengatakan sering begadang di awal karirnya tersebut.
“Saya tahu saya tidak setajam ketika saya bekerja dengan kafein dan adrenalin, tetapi saya terobsesi dengan pekerjaan saya, dan saya merasa bahwa banyak tidur itu malas,” tulisnya baru-baru ini di blog-nya.
Tapi sekarang, salah satu pendiri miliarder Microsoft itu tidur paling tidak tujuh jam, dan ia menulis bahwa semua orang sangat membutuhkan itu, “bahkan jika kamu meyakinkan diri sendiri sebaliknya.”
Jack Ma
Jack Ma, pengusaha miliarder dan pendiri situs e-commerce China Alibaba, mengatakan bahwa tidur adalah kunci untuk menangani stres dan pemecahan masalah.
“Jika saya tidak tidur nyenyak, masalahnya masih akan ada,” kata Ma di Forum Ekonomi Dunia 2019 di Davos. “Jika saya tidur, saya punya peluang yang lebih baik untuk menyelesaikannya.”
Penelitian mendukung kebiasaan tidur Jack Ma tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berdampak negatif pada fungsi kognitif kamu, yang meliputi pengambilan keputusan, kreativitas, dan memori.
Jeff Bezos
Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos mengatakan bahwa tidur selama delapan jam membantunya membuat keputusan tingkat tinggi yang diperlukan untuk seorang eksekutif senior.
″Delapan jam tidur membuat perbedaan besar bagi saya, dan saya berusaha keras untuk menjadikannya prioritas,” kata Bezos memberi tahu Thrive Global pada November 2016.
“Bagi saya, itu [tidur selama delapan jam] adalah jumlah yang dibutuhkan untuk merasa bersemangat dan bersemangat,” kata orang terkaya di dunia ini.
LeBron James
Profesi bintang NBA, LeBron James, mengharuskannya untuk tampil pada puncaknya baik secara mental maupun fisik, itulah sebabnya tidur adalah bagian besar dari rutinitas pemulihannya.
James tidur setidaknya delapan jam semalam, dan kadang-kadang sembilan jam, katanya di podcast “The Tim Ferriss Show” pada November 2018 lalu.
Meskipun ia tidak selalu “bangun dan merasakan 100%,” menjadikan tidur sebagai kebiasaan yang konsisten adalah cara terbaik untuk pulih, katanya.
Comments
0 comments