in

Beristri Cantik dan Setia, Pria Masih Juga Mendua? Ketahuilah 3 Alasan Ini

Hubungan pernikahan merupakan sebuah ikatan suci yang patut dijaga serta dihargai. Apabila sudah memilih untuk menikah, maka seluruh cinta dan kesetiaan harus diserahkan kepada sang pemilik hati. Agar hubungan tetap kokoh tak tertiup oleh masa, maka kejujuran serta kesetiaan merupakan bumbu yang utama. Namun seiring berjalannya waktu, biasanya bumbu-bumbu romansa akan dihiasi oleh rasa yang kurang sedap.

Misalnya saja seperti godaan untuk tak setia atau selingkuh. Tentu dalam hal ini komitmen sedang diuji dan hubungan sedang dalam tahap cobaan. Lalu mengapa suami tetap selingkuh padahal sudah memiliki istri yang cantik dan setia? Ternyata ini dia alasannya.

Tak merasa puas dengan hubungannya

Merasa tak puas atas hubungan yang dijalani via bantennews.co.id

Manusia memang memiliki karakter yang tak pernah puas dengan apa yang ia miliki. Sehingga seringkali ia tak menghargai dengan yang dimilikinya. Angan-angan seperti rumput tetangga lebih hijau seringkali muncul dan mempengaruhi pikiran untuk melakukan hal-hal yang tak baik seperti hadirnya wanita idaman lain padahal sudah memiliki istri yang setia dan cantik.

Ada sosok yang lebih menarik

Sebab perselingkuhan via lifestyle.okezone.com

Apabila ada alternatif lain yang sekiranya lebih menarik untuk dijadikan pasangan maka bisa jadi hal tersebut akan dilakukan. Sehingga seolah tak ada artinya kesetiaan istri selama ini.

Perjuangan yang minim

Perjuangan seorang suami via label-emotion.com

Banyak orang berkata, jika sebelum kamu melepaskan seseorang ingatlah perjuangan ketika mendapatkannya. Namun jika suami tersebut memiliki perjuangan yang tak seberapa atau tiada pengorbanan yang berarti maka ia bisa saja dengan mudah melepaskan istrinya dan memilih alternatif yang lain.

Pada kasus-kasus terkini, seringkali para suami memilih untuk bertukar pikiran dengan orang lain, bukan dengan sang istri, bahkan sering berkomunikasi intens dengan orang lain. Sehingga hasrat untuk selingkuh pun terbuka begitu lebar, yang semulanya hanya teman menjadi lebih dari itu. Lalu bagaimana agar suami tak serong kanan-kiri?

Maka salah satu alternatif yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan aneka kegiatan bersama, komunikasi yang baik serta saling terbuka dan bertukar pikiran. Usahakan bahwa teman suami untuk bercerita ialah istri, begitu pula sebaliknya.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Perdebatan Duluan Ayam atau Telur Temukan Jawabannya, Mana Dulu?

Sakit Tenggorokan? Obati dengan 3 Bahan Simple di Sekitarmu Ini