in ,

Belgia Jadi Negara Pertama yang Terapkan Karantina 21 Hari untuk Penderita Cacar Monyet

Peraturan ini diterapkan setelah Belgia mengidentifikasi tiga kasus cacar monyet yang berkaitan dengan penyelenggaraan Darklands Festival.

CakapCakapCakap People! Belgia menjadi negara pertama yang memberlakukan karantina untuk kasus cacar monyet. Peraturan ini diterapkan setelah Belgia mengidentifikasi tiga kasus cacar monyet yang berkaitan dengan penyelenggaraan Darklands Festival.

Darklands Festival merupakan sebuah acara yang mendorong para pengunjungnya untuk mengeksplorasi seksualitas mereka dan mengembangkan minat terhadap beragam fetish secara aman. Festival ini berlangsung selama empat hari di Antwerp.

“Hal yang beralasan untuk mengasumsikan bahwa virus (monkeypox) dibawa oleh pengunjung dari luar negeri ke festival,” ungkap tim penyelenggara, seperti dilansir The Sun, Senin, 23 Mei 2022.

Berdasarkan aturan baru yang diterapkan, warga Belgia yang terkena cacar monyet wajib menjalani karantina. Karantina ini harus dilakukan selama 21 hari.

Belgia Jadi Negara Pertama yang Terapkan Karantina 21 Hari untuk Penderita Cacar Monyet
Cacar monyet (Monkeypox) – gejala cacar monyet dan cara mengatasinya [Statnews]

Bila mengenai orang dewasa, virus monkeypox biasanya menyebabkan penyakit cacar monyet yang relatif ringan. Namun, masalah ini tetap perlu diwaspadai karena penyakit cacar monyet bisa menjadi lebih berat bila mengenai individu dewasa dengan kondisi tertentu dan anak-anak. Seorang anak di Inggris bahkan harus menjalani perawatan di ruang intensif setelah terinfeksi virus monkeypox.

“Individu tertentu lebih berisiko mengalami sakit berat, termasuk individu dengan gangguan imun dan anak kecil,” jelas dr Susan Hopkins.

Penyakit cacar monyet sebenarnya bukan penyakit yang baru. Akan tetapi, dr Hopkins menilai, kasus cacar monyet yang terjadi saat ini berbeda dibandingkan kasus-kasus sebelumnya.

“Kita perlu mempelajari banyak hal mengenai penyakit ini dalam beberapa pekan ke depan,” kata dr Hopkins.

Per Jumat lalu, ada 20 kasus cacar monyet yang telah terdeteksi di Inggris. Beberapa negara lain, seperti Spanyol, Portugal, dan Afrika Tengah juga turut melaporkan adanya wabah cacar monyet.

Di Spanyol, misalnya, ada 23 kasus cacar monyet yang berhasil terdeteksi per Jumat lalu. Sebagian besar dari kasus ini berkaitan dengan sebuah sauna yang terletak di Madrid.

Sebagian kasus cacar monyet di Spanyol dan Italia juga berkaitan dengan penyelenggaraan festival gay The Canaria Pride. Festival besar ini dihadiri oleh lebih dari 80 ribu orang, termasuk tiga pria dewasa asal Italia yang terinfeksi oleh virus monkeypox.

Terlepas dari bermunculannya kasus-kasus cacar monyet, dr Hopkins mengatakan risiko populasi umum untuk tertular cacar monyet sangat rendah. Di saat yang sama, dr Hopkins mengatakan masyarakat dan para tenaga kesehatan tetap harus waspada.

Dr Hopkins menganjurkan agar orang-orang yang merasa sakit untuk berdiam diri di rumah saja. Bila muncul bintil-bintil merah di kulit, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Untuk kasus di Inggris, para ahli menemukan tak ada hubungan yang jelas antara satu kasus dengan kasus lainnya. Akan tetapi, tenaga kesehatan meyakini bahwa sebagian pasien tertular virus monkeypox setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi.

Mengapa Kasus Cacar Monyet Meningkat di Eropa
Foto: Internet via Straits Times

Seperti diketahui, cacar monyet sangat mudah menular lewat kontak dekat, termasuk hubungan seksual. Dr Hopkins menjelaskan, saat ini, kasus cacar monyet tampak lebih banyak dialami oleh pria dengan orientasi seksual gay atau biseksual.

Dr Hopkins menganjurkan orang-orang yang kerap bergonta-ganti pasangan seksual untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala cacar monyet. Cacar monyet umumnya hanya menyebabkan sakit yang relatif ringan.

Hanya saja, dalam beberapa kasus, cacar monyet bisa menjadi fatal. Strain monkeypox yang saat ini beredar menyebabkan kematian pada satu dari 100 orang yang terinfeksi.

Orang yang terinfeksi virus monkeypox biasanya akan mulai mengalami gejala sekitar lima hingga 21 hari setelah terinfeksi. Beberapa gejala cacar monyet awal yang kerap muncul menurut National Health Service (NHS) adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, kelenjar bengkak, panas dingin, dan rasa lelah. Bintil-bintil merah cacar monyet biasanya baru terlihat sekitar satu hingga lima hari setelah gejala awal muncul.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Perubahan Iklim Bikin Durasi Tidur Jadi Lebih Pendek

Perubahan Iklim Bikin Durasi Tidur Jadi Lebih Pendek

Indonesia Minta Jamaah Haji Siapkan Fisik Hadapi Suhu 40-50 Derajat Celcius

Indonesia Minta Jamaah Haji Siapkan Fisik Hadapi Suhu 40-50 Derajat Celcius