in ,

Begini Cara Bedakan Daging Kambing dan Sapi

Daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat, atau yang biasa disebut prengus (memiliki aroma khas). Sementara daging sapi tidak mencolok dan tidak terlalu amis.

CakapCakap – Saat memperoleh daging kurban Idul Adha, kita sering tidak menjumpai label yang menjelaskan apa persisnya daging yang diterima. Daging sapi atau kambing? Bagian apa?

Tapi, kamu bisa mengidentifikasinya melalui sejumlah petunjuk berikut, seperti dikemukakan Cookpad dalam siaran resmi yang diterima oleh ANTARA, Sabtu, 9 Juli 2022.

Aroma

Begini Cara Bedakan Daging Kambing dan Sapi

Daging kambing mempunyai aroma yang khas dan cenderung kuat, atau yang biasa disebut prengus (memiliki aroma khas). Sementara daging sapi tidak mencolok dan tidak terlalu amis.

Tekstur dan serat

Daging kambing mempunyai serat yang lebih tebal sehingga teksturnya lebih kasar dan ketika dipegang terasa lebih empuk. Sedangkan daging sapi seratnya lebih kecil dan renggang, ketika dipegang pun terasa lebih kenyal dan halus.

Lemak

Daging sapi juga mempunyai garis putih lemak yang panjang, sedangkan daging kambing tidak. Gumpalan lemak daging kambing berkumpul di bagian tertentu saja.

Warna

Jika diperhatikan lebih seksama, kedua daging ini mempunyai warna yang berbeda. Daging sapi mempunyai warna pucat dan akan berubah menjadi coklat gelap saat terpapar udara. Sedangkan daging kambing warnanya merah cerah dan akan berubah agak ungu ketika terkena suhu ruangan.

Saat dimasak rasa kedua daging juga berbeda. Daging kambing mempunyai rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih daging kambing dipengaruhi oleh aromanya.

Jika kamu mendapatkan daging sapi, tak perlu bingung harus memilih hidangan apa yang tepat untuk potongan daging tertentu.

Rekomendasi menu yang cocok dengan tiap potongan daging

Jika kamu mendapatkan has luar, potongan daging dari bagian bawah iga sampai ke luar has dalam, coba olah menjadi steak atau semur. Potongan has dalam dari bagian tengah bada sapi cocok untuk dimasak jadi semur, soto, satai  atau tumis daging. Sementara sandung lamur, bagian daging dari dada bawah, cocok untuk soto, rawon dan bakso.

Jika kamu kebagian sengkel, bagian depan atas kaki sapi, coba masak menjadi sup, soto, rawon, rendang atau bakso urat. Sementara buntut sapi yang diambil dari tulang ekor adalah bahan yang cocok untuk membuat sup bening, kaldu serta buntut bakar.

Potongan short ribs alias iga sapi yang lebih pendek dengan menyertakan sedikit tulang rusuk bisa kamu masak menjadi sop konro atau barbeque. Sisa tetelan yang ada bisa kamu manfaatkan untuk bahan membuat kaldu.

SUMBER ARTIKEL

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ingin Lebih Sehat, Jangan Terlalu Sering Konsumsi 8 Makanan Ini

China Minta ASEAN Tidak Jadi Bidak Catur Kepentingan Geopolitik

China Minta ASEAN Tidak Jadi Bidak Catur Kepentingan Geopolitik