in ,

Australia Bakal Latih Pasukan Ukraina dan Kirim Puluhan Kendaraan Lapis Baja

Ribuan orang tewas, rumah serta pabrik hancur, sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, yang ia sebut sebagai “operasi militer khusus”

CakapCakapCakap People! Australia mengatakan pada Kamis, 27 Oktober 2022, akan mengerahkan 70 tentara ke Inggris untuk membantu melatih pasukan Ukraina di sana dan mengirimkan 30 kendaraan lapis baja lagi untuk mendukung perang Kyiv melawan invasi Rusia.

Ribuan orang tewas, rumah serta pabrik hancur, sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, yang ia sebut sebagai “operasi militer khusus” untuk menyingkirkan para ekstremis negara tetangganya itu.

Ukraina dan Barat mengatakan tuduhan fasis tidak berdasar dan bahwa perang adalah tindakan agresi yang tidak beralasan.

Australia Bakal Latih Pasukan Ukraina dan Kirim Puluhan Kendaraan Lapis Baja
Komitmen untuk mengirim personel, seperti yang terlihat pada gambar file ini, merupakan bagian dari paket dukungan kedua yang diumumkan oleh pemerintah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. [Foto: ABC Far North: Brendan Mounter]

“Ini sekarang menjadi konflik yang berkepanjangan,” kata Menteri Pertahanan Australia Richard Marles kepada televisi ABC, seperti dikutip Reuters.

Australia memberikan paket bantuan terbaru untuk Ukraina sebesar 655 juta dolar Australia (425 juta dolar AS) sejak konflik dimulai pada Februari 2022 lalu.

“Kami sadar bahwa Ukraina sekarang perlu didukung dalam jangka panjang jika kami ingin menempatkan Ukraina pada posisi di mana ia dapat menyelesaikan konflik ini dengan caranya sendiri,” katanya.

Australia, salah satu kontributor non-NATO terbesar untuk dukungan Barat untuk Ukraina, telah memasok bantuan dan peralatan pertahanan dan telah melarang ekspor alumina dan bijih aluminium, termasuk bauksit, ke Rusia. Negara itu juga telah menjatuhkan sanksi pada ratusan individu dan entitas Rusia.

Pasukan Australia, yang akan tiba di Inggris pada Januari, akan bergabung dengan latihan internasional yang dipimpin Inggris tetapi tidak akan memasuki zona perang di Ukraina, kata Marles.

Ilustrasi [Foto file: Anadolu Agency]

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba berterima kasih kepada Australia atas bantuan terbaru.

“Kendaraan lapis baja (The Bushmaster) telah menunjukkan hasil yang sangat baik di medan perang dan kami meminta lebih banyak dari mereka. Kami akan selalu mengingat dukungan Australia!,” katanya dalam sebuah tweet.

Pasukan Ukraina telah maju ke provinsi Kherson yang diduduki Rusia, mengancam kekalahan besar bagi Moskow, di tengah latihan tingkat tinggi untuk perang nuklir oleh Rusia.

Rusia juga menuduh Kyiv memerintahkan dua organisasi untuk membuat bom kotor, alat peledak yang dicampur dengan bahan radioaktif, tanpa memberikan bukti apa pun. Kyiv telah membantah rencana semacam itu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Adidas, Gap, dan Balenciaga Resmi Putus Kemitraan dengan Kanye West

Adidas, Gap, dan Balenciaga Resmi Putus Kemitraan dengan Kanye West

Piala Dunia 2022 Dihantam Isu LGBT Hingga HAM, Emir Qatar Murka