in Berita, NASIONAL

Angka Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Terus Meningkat Hingga 4.120.036 Orang Per 18 Januari 2022

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 789 kasus dan kumulatifnya menjadi 9.564 kasus (0,2%)

by Siti Nurhajaiti January 18, 2022, 9:17 pm 14.4k Views

CakapCakap – Cakap People! Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 18 Januari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 564 orang sembuh per hari, terdiri 252 transmisi lokal dan 312 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.120.036 orang (96,4%).

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 789 kasus dan kumulatifnya menjadi 9.564 kasus (0,2%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 1.362 kasus terdiri 1.045 kasus transmisi lokal dan 317 kasus PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga Selasa, 18 Januari 2022 mencapai 4.273.783 kasus.

Orang-orang yang memakai masker pelindung bersandar di tiang sambil menunggu kereta komuter di peron stasiun pada jam sibuk sore hari saat varian Omicron terus menyebar, di tengah pandemi penyakit COVID-19, di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. [Foto: REUTERS/Willy Kurniawan]

Disamping itu, pasien meninggal bertambah 9 dari kasus transmisi lokal dan kumulatifnya mencapai 144.183 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 278.927 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.132 kasus.

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 629.436 orang dengan totalnya melebihi 177 juta orang atau 177.259.377 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 628.236 orang dan totalnya meningkat melebihi 120 juta orang atau angka tepatnya 120.621.088 orang. Serta penerima harian vaksin ke-3 bertambah 2.956 orang dengan kumulatifnya melebihi 1,3 juta orang atau 1.344.204 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 317 orang terdiri transmisi lokal 107 orang dan PPLN 210 orang dengan kumulatifnya 854.273 orang, diikuti Kepulauan Riau menambahkan 100 orang terdiri transmisi lokal 5 orang dan PPLN 95 orang dengan kumulatifnya 52.836 orang, Jawa Barat menambahkan 35 orang terdiri transmisi lokal 33 orang dan PPLN 2 orang dengan kumulatifnya 693.973 orang, Jawa Tengah menambahkan 33 orang berasal dari transmisi lokal orang dengan kumulatifnya 455.782 orang serta Jawa Timur menambahkan 20 orang berasal dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 370.495 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 670 kasus terdiri transmisi lokal 404 kasus dan PPLN 266 kasus dengan kumulatifnya 872.092 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 292 terdiri kasus transmisi lokal 290 dan PPLN 2 kasus dengan kumulatifnya 709.983 kasus, Banten menambahkan 203 kasus terdiri transmisi lokal 169 kasus dan PPLN 34 kasus dengan kumulatifnya 133.718 kasus, Jawa Timur menambahkan 44 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 400.419 kasus serta Bali menambahkan 23 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 114.537 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 5 provinsi yang menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Yaitu Banten menambahkan 4 kasus dengan kumulatifnya 2.700 kasus dan Sumatera Utara menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 2.898 kasus. Sementara 3 provinsi lainnya masing-masing menambahkan 1 kematian. Diantaranya Jawa Tengah dengan kumulatifnya 30.300 kasus, Jawa Timur dengan kumulatifnya 29.760 kasus dan Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.762 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 67.973.358 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.919.501 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 58.382.546 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 1,06% dan positivity rate spesimen mingguan (9 – 15 Januari 2022) di angka 12,10%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 30 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 194.308 orang dan kumulatifnya 45.891.161 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 41.617.378 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 192.946 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,70% dan positivity rate orang mingguan (9 – 15 Januari 2022) di angka 9,42%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.